"Pertandingan ini menjadi pelajaran saya ke depan. Melawan yang lebih di atas memang perlu pengalaman dan tenaga yang lebih," ucap Stephanie.
"Saya tadi sudah berusaha menampilkan permainan terbaik tapi memang belum bisa. Tidak ada beban tapi memang fisik saya cukup terkuras," ucap Stephanie lagi.
Pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, menyampaikan permohonan maaf karena beregu putri baru mempersembahkan medali perak.
"Kalau dilihat memang tunggal putri kita dibanding Thailand masih kalah. Peringkat, pengalaman juga jam terbang. Tapi di penampilan tadi, mereka mau berjuang habis-habisan," kata Herli.
Baca juga: Kekalahan Tim Thomas di Final, 3 Hal Jadi Perhatian Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia
"Putri KW, Apri/Fadia di ganda putri hingga Stephanie. Tapi memang harus diakui hari ini kita kalah dari mereka. Untuk saat ini, kami beregu putri meminta maaf karena baru ini yang bisa kami berikan," tuturnya.
Disinggung mengenai evaluasi jelang nomor perorangan, Herli mengatakan semua pemain sudah siap bertanding.
"Di nomor perorangan kami mengandalkan Gregoria dan Putri. Mereka sudah siap bertanding. Semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," harapnya.
Baca juga: Jadwal Final Bulu Tangkis SEA Games 2021, Kans Srikandi Indonesia Basuh Dahaga Emas
Sementara itu, manajer tim Indonesia Eddy Prayitno mengungkapkan apa yang didapat tim beregu putri sudah optimal.
"Hasil dari tim putri ini memang sesuai target. Beregu putri dibebankan medali perak jadi memang ada kecewa iya, pasti, tapi ini sudah optimal," tutur Eddy.
"Semoga hasil ini bisa memacu untuk perorangan jadi besok harus semangat baru dan move on. Itu motivasi yang akan kami kasih," kata Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.