KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Melani Mamahit/Tryola Nadia, mengambil sisi positif dari kekalahan kontra wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Duel Melani Mamahit/Tryola Nadia vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida merupakan laga kedua pertemuan Indonesia vs Jepang di fase grup Piala Uber 2022 pada Rabu (11/5/2022) pagi WIB.
Melani Mamahit/Tryola Nadia berjuang keras melawan pasangan peringkat ketujuh dunia tersebut.
Pasangan Tanah Air tersebut membawa duel ke rubber game sebelum akhirnya kalah 21-16, 18-21, dan 21-15. Mereka bertahan selama satu jam enam menit di Lapangan 1 Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Ini adalah perjuangan tersulit bagi Nami Matsuyama/Chiharu Shida setelah mereka mengalahkan Annabela Jaeger/Leona Michalski hanya dalam kurun waktu 35 menit pada laga pertama.
Baca juga: Hasil Piala Uber 2022: Melani/Tryola Takluk, Indonesia Vs Jepang Imbang 1-1
Melani Mamahit/Tryola Nadia belum mampu menambah keunggulan atas Jepang setelah Bilqis Prasista menciptakan kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis nomor satu dunia, Akane Yamaguchi, pada laga pertama.
Seusai duel, Melani pun mengutarakan mereka datang ke laga ini tanpa beban dan mengambil sisi positif dari laga tersebut.
"Tadi kami tampil tanpa beban saja. Tidak memikirkan soal harus menang atau bagaimana. Kita cuma ingin main baik dan bisa mengeluarkan hasil terbaik," tutur Melani dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Lawan memang pasangan kelas dunia. Tadi bisa nencuri satu gim pun sudah menyenangkan."
Sementara, Tryola juga senang bisa merepotkan pasangan asal Jepang tersebut. Namun, ia mengakui bahwa perbedaan kemampuan kedua pasangan tersebut untuk sekarang masih terlalu signifikan.
Baca juga: Hasil Piala Uber 2022: Tasya Farahnailah Kandas, Jepang Berbalik Unggul 2-1 atas Indonesia
"Tadi di gim kedua, saat menang itu karena kami a menekan dan bisa menyerang karena di posisi menang angin," ujarnya.
"Tekanan kami berhasil membuka pertahanan lawan."
"Sayang, di gim ketiga saat perpindahan lapangan, skor kami tertinggal jauh. Sudah berusaha mengejar, tapi perbedaanya sudah terlalu jauh."
Terakhir, ia pun mengutarakan tidak terlalu demam panggung mesti menghadapi pasangan elite dunia di lapangan utama venue.
"Tadi sih tidak ada perasaan tegang, meski saya pertama kali tampil turun bertanding. Juga tidak ada perasaan takut lawan mereka," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.