KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil memetik kemenangan kala berjuang di babak 16 besar Badminton Asia Championship atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memetik kemenangan atas wakil China, yakni Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Pertandingan antara Praveen/Melati dab Feng/Lin berlangsung di Lapangan 3 Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, pada Kamis (28/4/2022) siang WIB.
Praveen/Melati berhasil mengakhiri laga tersebut setelah berjuang hingga rubber game. Mereka menang dengan skor 22-20, 16-21, dan 21-11 dalam durasi 48 menit.
Dalam prosesnya, Praveen/Melati tak meraih kemenangan dengan mudah. Mereka sempat kesulitan hingga tertinggal delapan poin pada gim pertama.
Namun, Praveen/Melati mampu bangkit dan memastikan kemenangan atas Feng/Lin yang telah menunjukkan perlawanan sengit.
Berkat kemenangan ini, Praveen/Melati berhak melaju ke perempat final Badminton Asia Championship 2022. Selanjutnya, mereka akan melawan pemenang duel antara Kyohei Yamashita/Naru Shinova (Jepang) dan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hongkong).
Baca juga: Badminton Asia Championship 2022: Lolos ke 8 Besar, Jojo Tantang Loh Kean Yew
Jalannya pertandingan
Praveen/Melati selaku unggulan keempat dalam turnamen ini langsung mendapat perlawanan sengit dari Feng/Lin.
Mereka sempat unggul 2-1 pada awal gim pertama, tetapi Feng/Lin mampu mengejar dan membalikkan keadaan.
Feng/Lin berbalik unggul pada kedudukan 3-2. Sejak saat itu, Praveen/Melati semakin tampak kesulitan.
Bahkan, Praveen/Melati sempat kehilangan tujuh poin. Mereka tertinggal 3-11 pada interval gim pertama.
Selepas interval, Praveen/Melati kembali menemukan ritme permainan dan perlahan memangkas ketertinggalan.
Baca juga: Hasil Badminton Asia Championship 2022: Diwarnai Tikungan Maut, Chico ke Perempat Final
Sempat tertinggal delapan poin tak membuat ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia itu merasa putus asa.
Praveen/Melati terus mencetak poin hingga berbalik unggul pada kedudukan 17-16. Setelah itu, pertandingan berjalan semakin sengit.