KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) disibukkan dengan tiga turnamen besar yang digelar secara beruntun, yakni Kejuaraan Asia, SEA Games, dan Piala Thomas-Uber.
Terdekat, Anthony Sinisyka Ginting dkk akan bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, mulai hari ini Selasa (26/4/2022) hingga Minggu (1/4/2022).
Beberapa wakil Indonesia yang turun di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia juga akan tampil di Piala Thomas dan Uber di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 8-15 Mei 2022.
Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Ginting Usung Misi Kebangkitan
Sebagian pemain lain juga akan memperkuat Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam pada 12-23 Mei 2022.
Lantas, bagaimana strategi PBSI dalam menghadapi tiga event tersebut?
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki target berbeda pada masing-masing turnamen.
"Pertama, targetnya berbeda. Untuk Piala Thomas, kita posisinya bertahan," kata Agung Firman Sampurna saat ditemui media di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (25/4/2022).
"Kemudian Piala Uber, ya masih kita uber (kejar). SEA Games paling penting karena ada target emas di dalamnya," kata Agung yang juga menjabat sebagai Ketua BPK ini.
Untuk Piala Thomas, Agung memiliki harapan besar agar tim Indonesia bisa mempertahankan gelar.
Bukan tanpa alasan Agung berharap demikian. Sebab, Indonesia datang dengan komposisi yang tidak jauh berbeda dengan tim juara Piala Thomas tahun lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.