Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Korea Open 2022: Ahsan/Hendra Gugur, All Indonesian Final Batal Terwujud

Kompas.com - 09/04/2022, 14:26 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di semifinal Korea Open 2022.

Ahsan/Hendra gugur setelah dikalahkan wakil tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, Sabtu (9/4/2022) siang WIB.

Bertanding di Lapangan 1 Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Ahsan/Hendra menyerah setelah bertarung tiga gim melawan Kang/Seo dengan skor 16-21, 21-17, 9-21, dalam tempo 56 menit.

Kekalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiwan membuat All Indonesian Final di sektor ganda putra batal terwujud.

Pada partai semifinal lainnya, ada pertarungan sesama wakil Indonesia, yakni Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pemenang laga Fikri/Bagas vs Fajar/Rian dipastikan akan menhadapi Kang/Seo di final Korea Open 2022.

Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Cukup Dua Gim, Jojo Raih Tiket Final!

Ulasan pertandingan

Ahsan/Hendra sempat kehilangan dua poin pertama. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Smash tajam jadi senjata Ahsan/Hendra untuk meraih poin.

Skor imbang tidak berlangsung lama. Ahsan/Hendra melepas tiga poin beruntun ke musuh setelah itu. skor pun berubah menjadi 2-5, Ahsan/Hendra tertinggal.

Ahsan/Hendra tampak belum panas. Pertahanan mereka mudah dijebol oleh lawan. Beberapa kesalahan juga dilakukan ganda putra berjuluk The Daddies itu.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sering keteteran menghadapi bola placing dari lawan, tertama saat Kang/Seo menempatkan bola di sisi kanan.

Pada interval gim pertama, Ahsan/Hendra tertinggal 7-11 dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Kalah dari Wakil Malaysia, Rinov/Pitha Terhenti di Semifinal

Selepas jeda, Ahsan/Hendra berusaha bangkit, dobel smash Ahsan dan Hendra membuat pasangan Indonesia mendekat 12-15.

Ahsan/Hendra tampak lebih menyerang pada paruh kedua gim pertama. Strategi itu berjalan dengan baik hingga akhirnya mereka menyamakan angka 15-15.

Sayangnya, kebangkitan Ahsan/Hendra tidak berujung manis. Pada pengujung gim pertama mereka tertekan dan akhirnya kalah 16-21.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com