Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Fajar Alfian agar Indonesia Bisa Pertahankan Gelar Piala Thomas

Kompas.com - 02/04/2022, 22:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, optimistis tim Merah Putih bisa mempertahankan gelar Piala Thomas.

Indonesia merupakan juara bertahan Piala Thomas. Pada edisi 2020 yang berlangsung Oktober 2021, tim putra Merah Putih keluar sebagai juara usai menang 3-0 atas China.

Pencapaian emas itu membuat Indonesia mepertajam rekor sebagai Raja Piala Thomas.

Sejauh ini, tim Merah Putih telah merengkuh trofi Piala Thomas sebanyak 14 kali.

Adapun juara Piala Thomas terbanyak kedua, yakni China dengan 10 titel.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Thomas dan Uber 2022: Indonesia di Grup A, Tim Putri Bersua Jepang

Drawing Piala Thomas dan Uber 2022 telah berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Jumat (1/4/2022).

Di tim Uber, Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Perancis, dan Jerman.

Sementara di tim Thomas, Indonesia juga berada di Grup A bersama Korea Selatan, tuan rumah Thailand, dan Singapura.

Penutupan pendaftaran nama pemain di Piala Thomas dan Uber 2022 adalah tanggal 22 April 2022.

Baca juga: Drawing Piala Thomas dan Uber 2022: Tantangan Berat Indonesia, Tim Putri Deja Vu

PBSI telah memastikan akan mengirimkan dua tim berbeda di Piala Thomas-Uber dan SEA Games karena event-event tersebut berdekatan.

Meski pengumuman pemain tim Thomas Indonesia belum keluar, Fajar Alfian optimistis Indonesia bisa mempertahankan gelar.

"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain," kata Fajar dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Untuk tim Indonesia sendiri saya optimistis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas," ucap pasangan dari Muhammad Rian Ardianto itu.

Baca juga: Piala Thomas-Uber dan SEA Games Berdekatan, PBSI Kirim 2 Tim Berbeda

Namun, siapa pun pemain yang ditunjuk nanti, Fajar mengatakan bahwa semua pemain harus tampil total.

"Pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian," jelas salah satu pahlawan tim Thomas Indonesia tahun lalu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com