Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Sukses Jonatan Christie Juara Swiss Open: Belajar dari Ginting

Kompas.com - 27/03/2022, 22:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sempat menyebut nama kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting, seusai meraih gelar juara Swiss Open 2022.

Jonatan Christie memastikan gelar Swiss Open 2022 seusai menumbangkan wakil India non-unggulan, Prannoy H. S., Minggu (27/3/2022) malam WIB.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengalahkan Prannoy dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-18.

Kemenangan ini semakin memperlebar keunggulan rekor pertemuan Jonatan Christie atas Prannoy H. S. menjadi 5-4.

Adapun Swiss Open 2022 menjadi gelar turnamen individu pertama Jonatan Christie dalam tiga tahun terakhir.

Seusai pertandingan, Jonatan Chrisite menjabarkan strategi yang dia gunakan untuk menghadapi Prannoy H.S.

Baca juga: Rekap Final Swiss Open: Jonatan Christie dan Fajar/Rian Juara, Malaysia Tanpa Gelar

Jojo menyebut salah satu kunci suksesnya mengalahkan Prannoy adalah belajar dari kesalahan Anthony Ginting.

Keputusan itu diambil Jojo karena Anthony Ginting kalah rubber game ketika menghadapi Prannoy pada semifinal Swiss Open 2022.

Salah satu pelajaran yang diambil Jojo dari kekalahan Ginting adalah tidak terburu-buru untuk melancarkan serangan.

"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin ketia saya melawan Kidambi Srikanth (India/7) pada semifinal," kata Jojo dikutip dari rilis PBSI.

"Saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauan lawan terlebih dahulu. Ketika ada kesempatan, baru saya menyerang," ujar Jojo.

"Saya belajar dari Anthony Ginting kemarin. Ketika menyerang terus, lawan justru lebih nyaman bermain," ucap peraih medal emas Asian Games 2018 itu menambahkan.

Baca juga: Swiss Open 2022: Fajar/Rian Akhiri Puasa Gelar, Basel Kota Berkesan

Menurut Jonatan Christie, kesabaran juga menjadi kunci suksesnya mengembalikan momentum ketika Prannoy sempat mengejar ketertinggalan pada akhir gim kedua.

"Saat poin-poin terakhir, saya ingin cepat menyelesaikan laga. Jadi, saya total menyerang. Namun, ternyata situasi berbalik dan saya malah mati sendiri dua kali," ujar Jojo.

"Setelah itu, saya mencoba mengembalikan pola permainan. Ketika Prannoy servis, saya coba mengembalikan dengan bola yang mengagetkan," tutur Jojo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com