Alasan PBSI Turunkan Skuad Muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022

KOMPAS.com - Daftar pemain tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022 telah diumumkan PBSI.

Kejuaraan Beregu Asia 2022 dijadwalkan berlangsung di Malaysia pada 15-20 Februari mendatang.

PBSI kali ini memilih menurunkan pemain-pemain muda untuk Kejuaran Beregu Asia 2022 yang merupakan turnamen kualifikasi menuju Piala Thomas dan Piala Uber.

Dari tim putra, hanya tiga pemain alumni Piala Thomas 2020 yang akan memperkuat Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Leo Rolly Carnando (ganda putra), dan Daniel Marthin (ganda putra).

Baca juga: Target Besar PBSI pada 2022, Kejuaraan Beregu Asia, Piala Thomas, hingga Asian Games

Tim putra Indonesia nantinya tidak akan diperkuat pemain-pemain bintang seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang kini berusia 23 tahun menjadi pemain tim putra Indonesia tertua di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tugas Daniel Marthin dkk di Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan sangat berat karena tim putra Indonesia berstatus juara bertahan.

Tidak tanggung-tanggung, tim putra Indonesia merupakan jawara Kejuaraan Beregu Asia tiga edisi terakhir, yakni 2016, 2018, dan 2020.

Meski demikian, beban Chico Aura dkk sedikit berkurang setelah tim putra Indonesia sudah mengantongi tiket tampil di Piala Thomas 2022 karena berstatus juara bertahan.

Berbeda dari tim putra, Srikandi Indonesia harus berjuang ekstra keras di Kejuaraan Beregu Asia 2022 agar bisa lolos ke putaran final Piala Uber 2022.

Baca juga: Pramel dan Gloria Tersingkir dari Pelatnas PBSI, PB Djarum Kantongi Rencana

Meski tim putri Indonesia mengemban misi berat, PBSI tetap memutuskan untuk menurunkan pemain-pemain muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Tim putri Indonesia sudah dipastikan tidak akan diperkuat kapten tim Piala Uber 2020, Greysia Polii.

Rekan bermain Greysia Polii, Apriyani Rahayu, juga dipastikan absen.

Tim putri Indonesia nantinya akan mengandalkan pemain-pemain muda seperti Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, hingga Nita Violina Marwah.