Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Penting Kehadiran Ahsan/Hendra di Pelatnas PBSI: Menerjang Degradasi, Sukseskan Regenerasi

Kompas.com - 29/01/2022, 04:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di pelatnas PBSI memiliki arti penting, baik dalam hal prestasi maupun proses regenerasi atlet bulu tangkis Tanah Air.

Pentingnya kehadiran Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dibuktikan dengan keberhasilan mereka dalam menerjang badai degradasi di pelatnas PBSI.

Pada Jumat (28/1/2022), PBSI selaku induk bulu tangkis tanah air secara resmi merilis pengumuman terkait promosi dan degradasi di pelatnas.

Melalui pengumuman tersebut diketahui bahwa Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berpasangan di sektor ganda putra masih menjadi bagian dari pelatnas PBSI 2022, tepatnya sebagai pemain latih tanding untuk ganda putra.

Baca juga: PBSI Panggil 88 Atlet ke Pelatnas

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, bertahan di pelatnas saat sejumlah atlet kenamaan lain seperti pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir akibat degradasi.

Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto, menjelaskan adanya empat parameter utama yang menjadi pertimbangan dalam proses degradasi di pelatnas.

Salah satu parameter yang menjadi pertimbangan adalah penurunan prestasi dalam satu atau dua tahun terakhir.

"Ada beberapa parameter salah satunya prestasi satu dua tahun terakhir ini. Kedua usia, ketiga berapa tahun sudah di pelatnas, dan keempat ada karakter juga," kata Nova dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com secara virtual pada Jumat (28/1/2022). 

Baca juga: Alasan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI

Ahsan/Hendra yang terbilang sangat senior di pelatnas PBSI berhasil melalui keempat parameter tersebut. Mereka bertahan meski dalam daftar atlet pelatnas 2022 tertulis dengan keterangan "sparring".

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, telah memberi penjelasan tentang keputusan mempertahankan Ahsan/Hendra di pelatnas meski menyertakan keterangan "sparring" di samping nama The Daddies.

Lewat penjelasan Rionny Mainaky itulah diketahui bahwa kehadiran Ahsan/Hendra di pelatnas PBSI memiliki arti penting.

Berdasarkan penjelasan Rionny Mainaky, Ahsan/Hendra diperlukan untuk menjadi role model atau panutan bagi atlet-atlet muda di pelatnas PBSI.

Baca juga: Kabar Bulu Tangkis Indonesia: Kepergian Chafidz Yusuf dan Hendry Saputra dari PBSI, hingga Penghormatan untuk Sang Pelatih

Menurut Rionny Mainaky, Ahsan/Hendra memiliki kedisiplinan dan kemauan kuat yang patut dicontoh oleh para pebulu tangkis muda.

"Ahsan/Hendra sangat kami butuhkan, karena mereka jadi model untuk pelatnas," kata Rionny Mainaky.

"Mereka disiplin, rajin, dan yang paling bagus saat bertanding, kemauan mereka di umur segini untuk bisa menunjukkan prestasi," ujar Rionny Mainaky sambil menyinggung semangat Ahsan/Hendra yang tetap terjaga meski tidak berusia muda lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com