Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solidaritas untuk Lee Zii Jia, Dunia Bersatu Menentang BAM

Kompas.com - 22/01/2022, 20:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Lee Zii Jia mendapat banyak dukungan usai dihukum Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) karena memilih jadi pemain profesional.

Lee Zii Jia sekarang berstatus pemain profesional atau indpenden. Dia sudah bukan menjadi bagian tim nasional Malaysia.

Juara All England 2021 itu sudah mengajukan surat pegunduran diri dari pelatnas Malaysia ke BAM pada 11 Januari.

BAM Sudah mengonfirmasi mundurnya Lee Zii Jia pada Selsa (17/1/2022), tetapi mereka baru meresmikannya lewat jumpa pers pada Jumat (21/1/2022).

Salah satu alasan Lee Zii Jia keluar dari BAM adalah kabarnya dia tak sanggup menghadapi tekanan karena selalu dikaitkan dengan Lee Chong Wei.

Baca juga: Lee Zii Jia Akui Tertekan Dibandingkan dengan Lee Chong Wei

Lee Zii Jia diproyeksi menjadi penerus legenda tunggal putra Malaysia itu. Namun, Lee Zii Jia tidak nyaman.

Akan tetapi, keputusan Lee Zii Jia keluar dari tim bulu tangkis Malaysia malah mendapat sanksi dari BAM.

Tunggal putra berprinkat tujuh dunia itu dilarang bermain selama dua tahun untuk semua turnamen BWF.

"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun untuk periode hingga 18 Januari 2024," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos, dikutip dari Media Malaysia, The Star.

Baca juga: Kronologi Lee Zii Jia Dihukum BAM: Ingin Mandiri, tetapi Dihalangi...

Solidaritas untuk Lee Zii Jia

Tindakan BAM untuk menghukum Lee Zii Jia tak hanya membuat marah penggemar bulu tangkis Malaysia, tetapi juga menarik perhatian jagoan badminton macam Viktor Axelsen.

Baca juga: Lee Zii Jia Kena Hukuman 2 Tahun dari BAM, Menpora Malaysia Turun Tangan

Tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark itu menyebut bahwa langkah BAM sebagai keputusan yang merugikan pemain.

“Jika pemain (dalam hal ini Lee Zi Jia) merasa pilihan terbaik baginya adalah pergi ke arah lain di mana dia lebih mandiri sebagai pemain (profesional), maka itulah yang harus dia lakukan, menurut saya. Itulah karier dan hidupnya," tulis Axelsen di Twitter-nya.

“Memiliki kesempatan untuk menghadapi Lee Zi Jia beberapa kali, saya yakin bahwa apa pun yang terjadi, dia akan terus melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil terbaik dan terus berusaha untuk membuat Malaysia dan semua orang yang mendukungnya bangga," imbuhnya.

“Hanya dia sendiri yang tahu apa yang terbaik untuknya sekarang dan saya sangat berharap untuk menghadapi lawan yang baik seperti Lee Zi Jia di lapangan di masa depan. Ini bukan masalah saya, tapi saya hanya ingin berbagi pendapat saya," ujar Axelsen.

Tak ketinggalan, rekan senegara Axelsen, Hans-Kristian Vittinghus juga menyuarakan pendapatnya terkait hal ini.

Baca juga: Victor Axelsen Pertanyakan Sanksi BAM terhadap Lee Zii Jia

Tunggal putra senior berusia 36 tahun itu menilai sanksi BAM untuk Lee Zii Jia berat.

“Saya tahu BAM telah merawat para pemain sejak mereka masih kecil. Bayar (tunjangan) mereka, latih mereka dan tanggung semua pengeluaran mereka," tulis Vittinghus di Facebook pribadinya.

"Tapi bukankah membantu para pemain muda dan terus membantu perkembangan mereka juga merupakan salah satu tugas badan nasional?" imbuhnya.

"Jadi, kenapa cara 'membantu' dilakukan dengan memblokir mereka padahal mereka masih bisa bermain? Itu gila! Jika itu masalah keuangan, selesaikan. Jangan mengambil 'kehidupan' pemain," Vittinghus menambahkan.

Lebih lanjut, Vittingus menyebut bahwa keputusan BAM ini tidak adil karena justru akan merugikan pemain dan bulu tangkis Malaysia sendiri.

Baca juga: Keluar dari BAM, Lee Zii Jia Resmi Dilarang Bermain 2 Tahun

“Katakan sekali lagi, apakah ini adil? Dan siapa yang bisa mendapatkan keuntungan dari ini? Semua orang kalah dalam situasi saat ini. Keputusan ini menjadi bencana bagi olahraga bulu tangkis," ujar Vittinghus.

"Untuk para pemain ini secara pribadi, ini jelas merupakan pukulan telak bagi mereka. Tapi untuk olahraga ini secara global atau di Malaysia, itu adalah kerugian besar," imbuhnya.

Sementara itu, Anders Antonsen menilai bahwa Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) seperti tidak memilki peran untuk mengatasi Lee Zii Jia.

"Saya di sini untuk Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei," tulis Anders Antonsen di Instagram pribadinya.

"BWF tampaknya tidak mampu atau tidak mau membuat perubahan apa pun menjadi lebih baik. Ini menyakitkan. Saatnya untuk perubahan," imbuhnya.

Baca juga: Disinyalir Keluar dari BAM karena Uang, Lee Zii Jia Membantah

Antonsen menyebut Goh Jin Wei dalam tulisannya. Ya, Goh Jin Wei adalah pebulu tangkis Malaysia lainnya yang dihukum BAM.

Tunggal putri berusia 21 tahun itu juga mundur dari timnas Malaysia karena masalah kesehatan dan kini bergabung dengan klub bulu tangkis di Kuala Lumpur.

Petisi pembatalan sanksi Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei

Melansir Badminton Planet, Sabtu (22/1/2022), ada dua petisi dalam hal ini. Pertama berisi tuntutan untuk menganulir hukuman Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.

Lalu, yang kedua berisi tuntutan pemecatan kepada para petinggi asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM).

Presiden BAM Mohamad Norza Zakaria, Sekretaris Jenderal Kenny Goh, dan Wakil Presiden Jahaberdeen Mohamed Yunoos diminta mundur dalam petisi tersebut.

Baca juga: Saran Lee Chong Wei Buat Lee Zii Jia Yakin Keluar dari BAM

BAM dinilai telah menyalahgunakan kekuatannya dengan mengakhiri karier pemain muda potensial.

“Kami orang Malaysia sangat sangat menghormati asosiasi meskipun asosiasi belum mampu menghasilkan juara Olimpiade atau juara dunia bulu tangkis,” tulis tuntutan tersebut.

“Larangan yang tidak masuk akal pada pemain kelas dunia yang telah secara serius memberikan prestasi kepada atlet yang kita semua cintai,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com