KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis tanah air akan segera mengumumkan keputusan promosi dan degradasi di pelatnas.
Keputusan akhir promosi dan degradasi yang sangat menentukan nasib sejumlah pemain, termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, rencananya akan diumumkan kepada publik pada akhir Januari 2022.
Rencana pengumuman tersebut disampaikan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menyusul berakhirnya Seleksi Nasional (Seleknas) pada Sabtu (15/1/2022).
"Target diumumkan Januari ini. Akhir Januari sudah beres, publik sudah akan tahu siapa-siapa saja yang terdegradasi dan dipromosikan (ke pelatnas)," kata Agung Firman dikutip dari BolaSport.com.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjadi pemain yang paling santer dikabarkan bakal terkena degradasi dari pelatnas.
Menjelang pengumuman, kabar degradasi yang akan menimpa Praveen/Melati kembali berembus di tengah publik bulu tangkis tanah air.
Unggahan Melati Daeva di akun Instagram pribadinya pada Minggu (16/1/2022) malam, turut memanaskan kabar tersebut.
Melati Daeva membagikan foto bersama pelatih dan tim ganda campuran pelatnas sambil menulis keterangan "New Chapter" atau babak baru.
Baca juga: Debby Susanto soal Praveen/Melati: Mereka Punya Potensi Meraih Prestasi Lebih
Agung Firman sudah memberikan tanggapan terkait promosi dan degradasi di pelatnas yang mungkin bisa berdampak terhadap sejumlah atlet, termasuk Praveen/Melati.
Di sela-sela penutupan Seleknas, Agung mengatakan bahwa kinerja atlet menentukan posisi dalam promosi dan degradasi tahun ini.
Agung menyebut bahwa peringkat tidak menjadi jaminan atlet pelatnas saat ini aman dari ancaman degradasi.
"Degradasi termasuk pada yang sudah punya ranking, tentunya seperti itu. Semua itu akan tergantung pada kinerja atletnya," ucap Agung Firman dikutip dari Tribunnews.com.
"Kinerja atletnya harus bagus, kemudian mereka harus menampilkan prestasi yang baik, yang membanggakan," kata Agung Firman menambahkan.
Baca juga: Kata Ketua Umum PB Djarum soal Isu Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas
Agung Firman juga menyinggung bagaimana atlet pelatnas mendapat beragam fasilitas dari negara sehingga harus diimbangi dengan prestasi yang membanggakan.
"Kan negara ini harus investasi untuk mereka. Bukan hanya negara tapi swasta juga harus investasi, ikut di dalamnya," ucap Agung Firman
"Kita akan berinvestasi pada mereka yang pantas untuk terus diinvestasikan. Menjaga nama kita, memberikan prestasi yang baik," tutur Agung Firman menegaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, masih enggan berkomentar soal isu degradasi Praveen/Melati.
"Nanti kalau sudah ada SK (Surat Keputusan) saya baru bisa berkomentar. Saya tidak bisa bilang mereka didegradasi karena SK belum ada, dan kami masih ada pembicaraan lagi," kata Rionny. (Ardhianto Wahyu Indraputra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.