Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil India Open: Wakil PBSI Absen, Ahsan/Hendra Bawa Nama Indonesia di Final

Kompas.com - 16/01/2022, 04:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PBSI memilih absen dan tak mengirimkan utusan di ajang India Open 2022. Akan tetapi, Indonesia tetap memiliki wakil di partai final India Open, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Indonesia tinggal menyisakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perhelatan India Open 2022 yang berlangsung di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi.

Ahsan/Hendra berhasil melangkah ke final India Open seusai menaklukan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak semifinal, Sabtu (15/1/2022).

Pasangan berjuluk The Daddies itu memenangi pertandingan kontra Ong/Teo melalui permainan straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-18 dalam tempo 30 menit.

Ahsan/Hendra pun mengakui bahwa memiliki cara tersendiri untuk menuntaskan perlawanan Ong/Teo.

Baca juga: Hasil India Open: Bikin Wakil Malaysia Jatuh Bangun, Ahsan/Hendra Tembus Final Pertama di 2022

Menurut Hendra, melancarkan inisiatif serangan menjadi kunci keberhasilan mereka menaklukan Ong/Teo.

"Kami tahu Ong/Teo sedang dalam permainan terbaik makanya tadi kami coba menyerang duluan. Kebetulan bolanya juga kencang," kata Hendra dalam rilis dari PBSI.

"Mereka juga ternyata tidak berani bermain defend jadi lebih enak buat kami untuk mengendalikan permainan," tutur Hendra melanjutkan.

Selain itu, kepercayaan diri dan siap sejak awal laga juga menjadi senjata The Daddies mengalahkan pasangan Malaysia yang Desember lalu merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021.

Tentunya, berhasil menembus final menjadi start yang bagus bagi Ahsan/Hendra di awal tahun 2022 setelah mengalami masa sulit sepanjang tahun 2021.

"Kami berharap semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Di India ini mungkin lebih ke persiapannya yang lumayan lama. Kami ada dua minggu latihan jadi kondisi sudah bagus," ucap Hendra yang tahun ini akan genap berusia 38 tahun.

Baca juga: Kunci Ahsan/Hendra Libas Pasangan Malaysia dan Lolos ke Final India Open

Bagi Ahsan/Hendra, ini merupakan final pertamanya dalam kalender kompetisi musim 2022.

Nantinya, Ahsan/Hendra bakal bertanding melawan pasangan tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di partai final, Minggu (16/1/2022).

Adapun Rankireddy/Shetty lolos ke final seusai menuntaskan perlawanan ganda asal Prancis, Febien Delrue/William Villeger dalam permainan dua gim lewat skor 21-10, 21-18.

Menatap laga krusial tersebut, Ahsan/Hendra mengatakan bahwa sudah menyiapkan pola permainan mereka.

"Besok (hari ini), kami akan terapkan pola main kami lagi sambil lihat di lapangan kondisinya seperti apa," kata dia.

Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak final India Open 2022.

Sebelumnya, Tommy Sugiarto yang juga turut serta dalam kompetisi ini telah dipastikan gugur seusai dikalahkan Ng Tze Yong (Malaysia) melalui permaianan rubber game atau tiga gim 16-21, 21-14, dan 5-21 pada babak pertama.

Baca juga: Hasil India Open: Takluk dari Wakil Malaysia, Tommy Sugiarto Gugur pada Babak Pertama

Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan empat atletnya, yakni Tommy Sugiarto (tunggal putra), Ahsan/Hendra (ganda putra), Fitriani (tunggal putri), Yulia Yoshephine Susanto (tunggal putri).

Akan tetapi, Fitriani dan Yulia Yoshephine Susanto memilih mundur sebelum perhelatan India Open 2022 dimulai.

Seluruh atlet-atlet yang berkompetisi di India Open ini merupakan pemain profesional non-pelatnas. Memang, pebulu tangkis Indonesia Pelatnas PBSI Cipayung tak turun di kompetisi ini.

Keputusan PBSI menarik mundur tim dari India Open dilakukan dengan berbagi pertimbangan. Salah satunya adalah persiapan yang minim, sehingga performa pemain diprediksi tidak akan maksimal.

Baca juga: Dituding Masalah Keuangan Bikin Pemain Absen dari Turnamen, PBSI Membantah

Sempat muncul kabar bahwa PBSI memiliki masalah keuangan sehingga para pemain dari Pelatnas Cipayung absen dari turnamen di India.

Namun, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI, membantah hal tersebut dan menyatakan keuangan PBSI saat ini dalam kondisi sangat baik.

"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," ujar Agung dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com, Selasa (11/1/2021).

"Bagaimana ceritanya kita tidak punya dana hanya untuk mengirim pemain ke luar negeri," ucap Agung.

"Untuk menggelar kejuaraan seperti Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali lalu yang dananya puluhan kali lebih besar saja mampu. Masa cuma mengirim pemain tidak mampu," katanya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com