Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanggaan Pramudya/Yeremia Tampil di BWF World Tour Finals 2021...

Kompas.com - 02/12/2021, 11:09 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mengungkapkan rasa bangga mereka bisa tampil di BWF World Tour Finals 2021. 

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sudah menjalani debut mereka di BWF World Tour Finals saat melawan unggulan kedua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Rabu (1/12/2021). 

Akan tetapi, Pramudya/Yeremia tak berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan usai kalah 21-14 dan 21-19 pada pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Centre itu. 

Kekalahan itu membuat Pramudya/Yeremia belum berhasil revans dari Hoki/Kobayashi. Sebelum BWF World Tour Finals, Pramudya/Yeremia juga kalah dari lawan yang sama di babak 16 besar Indonesia Open 2021 pekan lalu. 

Baca juga: BWF World Tour Finals: Kalah Start dan Buru-buru, Faktor Kekalahan Pramudya/Yeremia 

Selanjutnya, Pramudya/Yeremia dijadwalkan melawan pasangan ganda putra asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pada matchday kedua Grup B BWF World Tour Finals pada Kamis (2/12/2021). 

Secara peringkat, lagi-lagi ganda putra masa depan Indonesia itu berada di bawah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan jarak 15 peringkat. Pramudya/Yeremia saat ini menduduki peringkat ke-27, sedangkan Ong/Teo menghuni urutan ke-12 dalam daftar ranking dunia BWF. 

Pramudya/Yeremia memang akan terus melawan ganda putra yang jauh berpengalaman dan memiliki ranking lebih bagus di turnamen BWF World Tour Finals 2021

Pasalnya, hanya 8 besar peringkat BWF World Tour atau Race to Bali yang dari masing-masing nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) yang berhak tampil di turnamen akhir tahun tersebut. 

Bukan hanya Hoki/Kobayashi dan Ong/Teo, ganda putra top dunia lainnya yang juga tampil di BWF World Tour Finals adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga Lee Yang/Wang Chi-Lin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. 

Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, sempat mengungkapkan bahwa dia terkejut sebab Pramudya/Yeremia yang merupakan ganda putra pelapis berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2021

Meski demikian, Herry Iman Pierngadi tak mematok target apa pun kepada anak didiknya tersebut. Dia hanya ingin Pramudya/Yeremia memanfaatkan kesempatan ini karena BWF World Tour Finals merupakan ujian bagi  mengukur kemampuan mereka. 

"Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals itu surprise untuk saya karena mereka adalah pemain pelapis," kata Herry IP.  

"Ini ujian untuk mereka. Ke depannya seperti apa sih? Apakah mereka bisa bersaing dengan pemain-pemain top dunia?"  

"Jadi, ini tantangan bagi mereka untuk mengukur kemampuan. Kalau target untuk Pramudya/Yeremia tidak ada," ucap Herry IP melanjutkan. 

Sementara itu, Pramudya/Yeremia sendiri juga tak punya target khusus di BWF World Tour Finals. Mereka hanya ingin bermain lepas dan menunjukkan penampilan terbaik di setiap pertandingan. 

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung BWF World Tour Finals, Laga Krusial Praveen/Melati-Pramudya/Yeremia

Selain itu, Pramudya Kusumawardana juga mengungkapkan bahwa bisa tampil di BWF World Tour Finals sudah menjadi suatu kebanggaan. 

"Ini baru pertama kali juga main di BWF World Tour Finals. Tampil lepas saja dan berikan yang terbaik," kata Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

"Ranking lawan lebih bagus daripada kami jadi kami ingin berusaha yang terbaik. Tidak memikirkan menang atau kalah. Ingin bermain habis-habisan saja," lanjut Pramudya Kusumawardana menambahkan. 

"Selain itu, bisa bertanding di World Tour Finals juga sebuah kebanggaan bagi kami. Jadi, kami mau bermain all out saja," tutur Pramudya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com