Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Selendang Bali yang Membalut Marcus/Kevin dan Para Juara...

Kompas.com - 01/12/2021, 04:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua event bulu tangkis dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 sudah rampung digelar, yakni Indonesia Masters (16-21 November) dan Indonesia Open (23-28 November).

Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), An Se-young (Korea Selatan), dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachi (Thailand) berhasil meraih gelar juara pada dua turnamen yang berlangsung di Bali International Convention Centre tersebut.

Selain nama-nama di atas, pebulu tangkis yang menjadi kampiun di Indonesia Masters 2021 adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Kento Momota (Jepang).

Sementara di Indonesia Open 2021, dua pemenang lainnya adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Viktor Axelsen (Denmark).

Selama gelaran Indonesia Masters dan Indonesia Open, banyak hal menarik yang terjadi mulai dari para anak atlet yang menjadi sorotan hingga banjir hadiah untuk pebulu tangkis dari penggemar Tanah Air.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Open: Minions Banyak Belajar, Axelsen Bangga di Bali

Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) juga menjadi sorotan. Pasalnya, panitia penyelenggara memberikan kain yang berbentuk selendang sebagai salah satu cendera mata.

Mimi Irawan, selaku Manajer Turnamen, mengungkapkan selendang itu diberikan untuk menunjukkan budaya dan ciri khas Bali.

Mimi yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI menjelaskan, ia memilih selendang sebagai salah satu suvenir karena bermanfaat dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

"Selendang ini ada untuk menunjukkan budaya dan ciri khas Bali. Hal paling penting bisa dimanfaatkan dalam waktu lama," kata Mimi Irawan kepada Kompas.com di Westin Resort, Senin (29/11/2021).

"Selendang Bali ini punya ciri khas tersendiri dan multifungsi. Bisa dipakai sebagai scarf, taplak meja, atau jadi pemanis di ranjang. Kami kasih selendang yang berkualitas. Intinya, selendang ini merupakan pengganti bunga," tutur Mimi Irawan.

Baca juga: BWF World Tour Finals: Kisah Unik Yeremia Rambitan, Pernah Kebelet Saat Bertanding

Mimi Irawan melanjutkan bahwa selendang tersebut memiliki tiga corak yang berbeda untuk Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals yang akan segera berlangsung pekan ini.

"Kami lihat ada selendang seperti itu di suatu toko, lalu kami telusuri di mana yang membuatnya. Saya mau belakangnya hitam polos dan menentukan panjang serta lebarnya," kata Mimi.

"Kami mau tiga motif yang berbeda untuk Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. Pokoknya tiga corak berbeda, tetapi dengan warna hitam dan gold," tutur Mimi Irawan menambahkan. 

Baca juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2021, Marcus/Kevin Segrup dengan Juara Olimpiade

Menariknya, selendang tersebut diproduksi masyarakat lokal dan melibatkan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang berada di Tabanan, Bali. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Ni Nyoman Sari Artini selaku Koordinator Tim UPP Gadis Bali di Indonesia Badminton Festival.

Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon (kiri),  bersama tunggal putri Korea Selatan An Se Young pada panggung Indonesia Open 2021 dengan balutan selendang Bali.

Dok. Humas PP PBSI Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon (kiri), bersama tunggal putri Korea Selatan An Se Young pada panggung Indonesia Open 2021 dengan balutan selendang Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com