Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Taufik Hidayat untuk PBSI soal Tunggal Putra: Evaluasi dan Beri Kesempatan Pelapis

Kompas.com - 22/11/2021, 08:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, memberikan saran agar para pemain tunggal putra Merah Putih bisa bertahan di tengah persaingan yang kian ketat. 

Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa kini kompetisi di sektor tunggal putra sangat merata. Sejumlah pebulu tangkis papan atas pun pernah tersandung oleh pemain-pemain non-unggulan. 

Seperti halnya Anthony Sinisuka Ginting yang tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2021 seusai dikalahkan pemain muda asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn. 

Pada pertandingan di Bali International Convention Centre, Rabu (17/11/2021), Ginting kalah 21-19, 14-21, dan 13-21 dari pebulu tangkis berusia 20 tahun itu. 

Baca juga: Indonesia Masters 2021: Pencapaian Terburuk Tuan Rumah dalam 11 Tahun Terakhir

Taufik Hidayat menilai, hingga saat ini, Indonesia masih terus mengandalkan Anthony Ginting dan Jonatan Christie

Di sisi lain, pebulu tangkis seperti Kunlavut Vitidsarn, mulai bermunculan dari negara-negara lainnya. 

Oleh karena itu, Taufik menyarankan agar PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) mulai berani untuk memberikan kesempatan bagi para pemain pelapis tunggal putra

"Persaingan tunggal putra dunia sekarang merata. Kita selalu mengandalkan Ginting dan Jonatan. Pemain pelapis juga harus dikasih kesempatan," ujar Taufik saat ditemui wartawan di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). 

"Harus melihat perkembangan negara lain juga. Program dan cara latihan berbasis sport science harus diperhatikan. Jangan negara lain sudah semakin maju, tetapi kita seperti ini saja." 

"Kita kan salah satu negara yang besar dengan bulu tangkis. Ginting kalah dari pemain muda Thailand, kenapa bisa?" ucap peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini. 

Taufik Hidayat pun menyarankan agar PBSI melakukan evaluasi besar mengingat sudah banyak turnamen penting yang akan dihadapi Anthony Sinisuka Ginting dkk. 

Baca juga: Evaluasi untuk Anthony Ginting Usai Tersingkir di Indonesia Masters

"Harus benar-benar evaluasi karena tahun depan banyak event besar. Kalau tidak ada halangan ada All England, Asian Games, hingga Olimpiade 2024," ujarnya. 

"Jangka panjangnya harus diperhatikan. Harus berani juga seperti China yang menurunkan pemain pelapis di Piala Thomas 2020." 

"Itu berguna untuk jangka panjang. Indonesia bisa tidak seperti itu? Target jangka panjang harus diperhatikan." 

"Jangan semua turnamen diikuti, tetapi hasilnya malah tidak maksimal dan tak memperhatikan regenerasi," ucap Taufik Hidayat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com