Sebulan Usai Juara Piala Thomas, Jonatan dkk Terima Bonus Rp 5 Miliar

KOMPAS.com - Tim bulu tangkis putra Indonesia menerima bonus sebagai bentuk apresiasi usai menjuarai Piala Thomas 2020. 

Acara penyerahan bonus tersebut digelar di Bali International Convention Centre, Minggu (21/11/2021), usai gelaran final Indonesia Masters 2021. 

Tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah mengalahkan China di partai final yang berlangsung pada 17 Oktober 2021. 

Keberhasilan di Aarhus, Denmark, tersebut telah dinantikan masyarakat Indonesia selama 19 tahun.

Terakhir kali Indonesia menjadi kampiun Piala Thomas adalah pada 2002. 

Baca juga: Piala Thomas Tiba di Pelatnas Cipayung

Kesuksesan tersebut mendapat apresiasi besar dari sponsor utama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yaitu BNI (Bank Negara Indonesia). BNI memberikan bonus sebesar Rp 5 miliar. 

Jonatan Christie yang juga menjadi bagian dari sejarah itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan. 

"Ini adalah bonus pertama setelah kami juara. Kami mendapat apresiasi utama dari sponsor PBSI, BNI," kata Jonatan Christie kepada awak media. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas apresiasinya untuk tim bulu tangkis Indonesia yang telah membawa pulang Piala Thomas." 

"Saya berharap yang terbaik buat kita semua. Entah siapa pun kita, semuanya memberikan apa yang kita bisa," tutur Jonatan Christie. 

Lebih lanjut, Jonatan Christie mendedikasikan Piala Thomas untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah menunggu selama 19 tahun. 

"Gelar ini didedikasikan untuk masyarakat Indonesia yang telah menunggu cukup lama hampir 20 tahun. Ini sangat spesial bagi saya pribadi dan masyarakat Indonesia," tutur Jonatan Christie. 

Baca juga: Cerita Perjuangan 22 Jam 31 Menit Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas

"Di Denmark banyak hal yang kami tidak pernah prediksi. Kami tahu berangkat ke Eropa sudah mempersiapkan pertandingan yang cukup panjang." 

"Saya pribadi maksimalnya di Piala Thomas karena kami memang total. Saya juga melihat tim cukup kuat, kami menjadi unggulan pertama." 

"Sebelum berangkat pelatih, tim, dan teman-teman semua menekankan dalam diri masing-masing now or never, sekarang atau tidak sama sekali." 

"Kesempatan itu sudah datang beberapa kali. Dari di China (Piala Thomas 2016, runner up), Thailand (2018, semifinal), dan akhirnya juara di Denmark kemarin," ucap Jonatan Christie.