Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Berang Lihat Performa Praveen/Melati di Indonesia Masters, Singgung Tanggung Jawab

Kompas.com - 18/11/2021, 13:18 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua Bali

KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Nova Widianto marah dengan performa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2021. 

Praveen/Melati langsung tersingkir pada babak 32 besar Indonesia Masters 2021 setelah kalah dari pemain non-unggulan Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki (India). 

Bertanding di Bali International Convention Centre, Rabu (17/11/2021), Praveen/Melati kalah 11-21 dan 20-22. 

Komunikasi antara Praveen dan Melati menjadi sorotan seusai pertandingan. Mereka terlihat tak saling berbicara sepanjang melawan wakil India kemarin.

Meski begitu, Melati Daeva Oktavianti kukuh menegaskan tak ada masalah komunikasi antara dia dan Praveen Jordan. 

Baca juga: Langsung Tersingkir di Indonesia Masters 2021, Praven/Melati Tegaskan Tak Ada Masalah Komunikasi

Namun, pernyataan sebaliknya dilontarkan oleh sang pelatih Nova Widianto. 

Saat ditemui awak media di Bali International Convention Centre, Kamis (18/11/2021), Nova Widianto terus terang marah dengan penampilan anak didiknya. 

Nova Widianto mengungkapkan tak masalah jika anak didiknya enggan saling berkomunikasi di lapangan.

Namun, dia kecewa karena Praveen/Melati tak menunjukkan semangat juang dan tidak memiliki tanggung jawab saat bertanding di kandang sendiri dan membawa nama Indonesia. 

"Kita tuan rumah, main di kandang sendiri, saya inginnya mereka bertanding maksimal. Menang atau kalah belakangan. Namun, saya lihat kemarin mainnya tidak ada fight, motivasinya tak ada," kata Nova Widianto. 

"Kita tidak perlu bicara soal komunikasi. Saya rasa sudah pada bosan dengan alasan itu. Saya tidak masalah mereka tidak mengobrol di lapangan, asalkan mereka tampil maksimal. Bukannya meremehkan, tetapi lawannya ada di bawah mereka. Mereka tidak ada rasa tanggung jawabnya," tuturnya.

Baca juga: Indonesia Masters 2021 - Benahi Komunikasi, Praveen/Melati...

"Main di kandang sendiri, rasa tidak mau kalah itu harus ada. Kalau mereka grogi, tetapi sudah maksimal tidak masalah. Semua juga melihat mereka bermain seperti apa. Jadi, kalau bicara tentang komunikasi, saya rasa sudah basi," tutur Nova. 

"Kalau mereka maksimal dan mati-matian di lapangan, saya rasa tidak apa-apa kalau tak ada komunikasi. Namun, kemarin mereka sama sekali tidak ada fight-nya. Tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali bermain untuk Indonesia. Mungkin bahasanya sudah ada pelatih yang mendampingi, tetapi tidak menghargai," ucap pelatih yang juga eks pemain ganda campuran ini. 

Meski tidak secara rinci, Nova Widianto mengakui Praveen/Melati memiliki masalah. Dia hanya meminta kepada anak didiknya tersebut untuk segera menyelesaikannya. 

Baca juga: Indonesia Masters: Praveen Tegaskan Tak Ada Masalah Komunikasi dengan Melati, tetapi...

"Kami sudah bicara dengan mereka. Saya tahu kondisinya, saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri. Kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing," ucap Nova Widianto. 

"Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain yang lain kasihan. Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan," ujarnya. 

"Saya istilahnya benar-benar marah dengan permainan mereka. Kalah menang biasa. Namun, kita tahu bukan itu masalahnya. Dari masuk lapangan, tidak ada fight-nya sama sekali," tuturnya. 

Setelah Indonesia Masters, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selanjutnya dijadwalkan tampil di Indonesia Open yang berlangsung di venue sama pekan depan tepatnya mulai 23-28 November 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Bersiap Singapore Open 2024, Jonatan Christie Waspada Pergerakan Lawan

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Siaran Langsung dan Live Streaming Persib Vs Madura United di Final Liga 1

Liga Indonesia
Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Man United Juara Piala FA, Guardiola Sebut Lisandro Martinez Terbaik di Dunia

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com