Hasil Indonesia Masters: Kerja Keras Terbayar, Jonatan Christie Melaju ke 16 Besar

Kompas.com - 17/11/2021, 15:30 WIB

Faishal Raihan

Penulis

Lihat Foto

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan wakil Denmark, Anders Antonsen saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Jonatan Christie harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Anders Antonsen, setelah takluk melalui rubber game 14-21, 21-10, 12-21.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bekerja keras untuk melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2021.

Dia harus bertarung tiga gim lebih dulu melawan wakil Sitthikom Thammasin (Thailand) pada babak 32 besar sebelum mengamankan kemenangan.

Jonatan unggul 21-18, 20-22, 21-17 dalam laga berdurasi 80 menit di Lapangan 1 Bali International Convention Centre, Rabu (17/11/2021) siang WIB.

Selanjutnya, Jonatan Christie akan menghadapi Srikanth Kidambi (India) pada babak 16 besar Indonesia Masters 2021.

Ulasan pertandingan

Pada awal gim pertama, Jonatan Christie langsung kehilangan dua poin akibat gagal servis dan satu pukulanya menyangkut di net.

Namun, Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - langsung membayarnya dengan meraih empat poin beruntun.

Smash tajam menjadi salah satu senjata tunggal putra unggulan unggulan keenam Indonesia Masters itu untuk meraih poin demi poin.

Sempat disamai oleh Sitthikom menjadi 4-4, Jojo terus menambah angka hingga menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.

Selepas jeda, Jonatan Christie melepas tiga poin beruntun ke lawan. Keunggulannya pun menyempit jadi 11-9.

Jojo sempat menjauh lagi pada kedudukan 14-10, tetapi dia kehilangan empat poin beruntun yang menyebakan skor menjadi imbang 14-14.

Beberapa kali Jojo melakukan kesalahan sendiri dan pengamatan bolanya kurang baik, sehinga lawan mendapat keuntungan.

Jojo tak membiarkan Sitthikom terus meraih angka. Dia langsung membalasnya dengan rentetan empat poin beruntun. Skor berubah menjadi 18-14.

Setelah bertarung sengit, Jojo bisa memenangi gim pertama dengan skor 21-18. Satu sambaran cepat Jojo di depan net mengakhiri laga.

Pada gim kedua, Jojo mengambil dua poin pertama, tetapi dia balik tertinggal 2-4. Bola kembalian dari Jojo kerap menyangkut di net dan keluar dari garis permaian, sehingga dia banyak kehilangan poin.