KOMPAS.com - Sebanyak 12.000 shuttlecock atau kok disiapkan untuk turnamen Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 yang merupakan rangkaian dari Indonesia Badminton Festival.
Indonesia Badminton Festival (IBF) terdiri dari tiga turnamen bulu tangkis internasional yang digelar secara beruntun di Bali International Convenion Centre.
Event tersebut dibuka dengan Indonesia Masters 2021 yang berlangsung sejak Selasa (16/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).
Rangkaian IBF lalu dilanjutkan dengan Indonesia Open pada 23-28 November, sebelum ditutup dengan BWF World Tour Finals pada 1-5 Desember 2021.
Baca juga: Indonesia Masters: Ke 16 Besar, Marcus/Kevin Soroti Lapangan dan Kok
Selama Indonesia Badminton Festival, atlet, ofisial, hingga panitia pelaksana pun wajib berada dalam sistem bubble di Westin Resort.
Meski demikian, para atlet tetap disuguhkan berbagai macam fasilitas yang bisa dimanfaatkan pada waktu luang menjelang pertandingan.
Selain fasilitas Westin Resort dan aktivitas para atlet, ada beberapa sisi menarik lain dari rangkaian Indonesia Badminton Festival.
Salah satunya adalah jumlah shuttlecock atau kok yang disiapkan untuk dua event pertama, yaitu Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI sekaligus manajer turnamen Indonesia Badminton Festival, Mimi Irawan, mengungkapkan, Yonex sebagai sponsor, mengirimkan total 1000 slop kok dengan satu slopnya berisi 12 kok.
Artinya, ada 12.000 kok yang disiapkan untuk Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021.
Adapun tipe kok yang digunakan adalah AS50 dengan laju atau speed nomor 2.
Speed 2 dipilih karena dinilai paling ideal digunakan di Bali International Convention Centre.
"Indonesia Masters dan Indonesia Open menggunakan kok Yonex dengan tipe AS50," kata Mimi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
"Sponsor mendatangkan 1000 slop atau 1000 lusin (total 12.000 kok). Speed 1 ada 100 slop, speed 2 700 slop, dan speed 3 200 slop."
"Speed 2 paling ideal untuk cuaca dan venue pertandingan di sini. Di Istora Senayan pun kami pakai speed 2. Speed 1 itu lebih kencang, speed 3 lambat."