KOMPAS.COM - Roda kompetisi bulu tangkis akhir kembali berputar setelah sempat vakum akibat pandemi virus corona.
Hal itu ditandai dengan digelarnya kejuaraan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Turnamen berskala nasional ini akan diselenggarakan di dua arena, yakni GOR Djarum Magelang dan GOR Soeroto Akademi Militer mulai 28 Oktober hingga 7 November 2021.
Turnamen ini akan mempertandingkan 24 kategori baik putra dan putri dari berbagai kelompok umur yakni U-11 (tunggal), U-13 (tunggal), U-15 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-17 (tunggal, ganda & ganda campuran), U-19 (tunggal, ganda & ganda campuran) serta dewasa (tunggal, ganda & ganda campuran).
Baca juga: Sikap Badan dalam Servis Forehand Bulu Tangkis
Hingga saat ini, total pendaftar mencapai 1482 peserta untuk seluruh kategori. Beberapa klub besar pun turut ambil bagian dalam turnamen ini diantaranya PB Djarum, Exist Badminton Club, PB Jaya Raya, hingga PB Mutiara Cardinal.
Turnamen yang menggelontorkan total hadiah sebesar Rp 270 juta ini dinilai sebagai pelepas dahaga setelah lebih dari 1,5 tahun seluruh turnamen olahraga terhenti akibat pandemi.
“YUZU Isotonic Akmil Open 2021 menjadi wadah bagi atlet muda dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya di dunia bulu tangkis. Semoga para atlet yang berpartisipasi merasa lebih termotivasi untuk tidak hanya berani bermimpi tetapi juga berani untuk mewujudkan mimpinya dan meraih prestasi setinggi-tingginya, khususnya di cabang bulutangkis,” ungkap Head of Marketing Yuzu Isotonic, Bambang Hartono
Pelaksanaan turnamen ini tak lepas dari dukungan besar yang diberikan oleh Akademi Militer Magelang. Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya, menuturkan sejatinya turnamen ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-64 lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat tersebut.
“Bulu tangkis merupakan olahraga yang dicintai masyarakat dan telah membawa harum nama bangsa di mata dunia. Atas dasar hal tersebut, sudah selayaknya kita memutar kembali kompetisi di level nasional guna mempersiapkan atlet-atlet muda berbakat agar tetap mampu bersaing dengan negara kuat lainnya seperti China, Malaysia, Denmark hingga Korea yang selama ini mendominasi bulutangkis tingkat dunia,” tutur Candra.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, mengatakan tingginya antusiasme para atlet bulutangkis dalam mengikuti kejuaraan ini merupakan sinyal positif mempertahankan dan memperkuat keberlangsungan ekosistem bulu tangkis nasional.
Basri juga menguraikan bahwa turnamen ini diharapkan dapat menjadi awal dimulainya kejuaraan – kejuaraan lain di Indonesia supaya prestasi bulutangkis Indonesia di kancah dunia dapat terus berkembang.
“Meskipun masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, para atlet muda di Tanah air harus terus diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas bertandingnya. YUZU Isotonic Akmil Open 2021 ini bisa kembali menjadi awal ajang regenerasi atlet bulutangkis berkualitas di Indonesia, setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi,” ungkap Basri Yusuf.
Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Lius Pongoh, mengatakan seluruh aspek dalam penyelenggaraan turnamen ini berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi.
Guna menghindari kerumunan, seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa penonton. Para penikmat bulutangkis dapat menyaksikan jalannya turnamen melalui live streaming di akun Youtube PB Djarum.
“Turnamen ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan setiap peserta melampirkan hasil tes swab antigen sebelum memasuki arena, selalu memakai masker saat tidak bertanding, menyediakan berbagai fasilitas cuci tangan dan memastikan tidak ada kerumunan di area GOR Djarum Magelang maupun GOR Soeroto Akmil untuk menghindari potensi penyebaran virus corona,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.