KOMPAS.com - Putri Kusuma Wardani berhasil menang dua gim langsung saat menghadapi tunggal putri Malaysia, Siti Nurshuhaini, pada final Ceko Open 2021.
Pada final yang berlangsung di Vodova Sports Hall, Brno, Ceko, Minggu (24/10/2021) sore WIB itu, Putri Kusuma Wardani mengalahkan Siti Nurshuhaini dengan skor 21-16 dan 21-5.
Skor akhir pada laga kontra Siti Nurshuhaini membuat kemenangan Putri KW terlihat mudah.
Terlebih lagi, Putri KW hanya membutuhkan 31 menit untuk menyudahi perlawanan Siti Nurshuhaini.
Namun, di balik kemenangan yang terlihat mudah itu, Putri KW sebenarnya tetap membutuhkan perjuangan keras.
Baca juga: Kalahkan Wakil Malaysia di Final, Putri KW Juara Czech Open 2021
Dia mengaku sempat terbawa pola lawan sebelum bisa mengontrol permainan dan memetik kemenangan.
"Kalau dilihat dari angka, laga di final sepertinya mudah, tetapi terus terang, saya juga harus berjuang keras," kata Putri KW dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Minggu (24/10/2021).
"Pada gim pertama, saya memang sempat terbawa pola lawan. Namun, setelah itu, saya bisa mengontrol permainan," ujar Putri KW.
Lebih lanjut, Putri KW mengungkapkan strategi yang ia terapkan ketika bertemu Siti Nurshuhaini pada final Ceko Open 2021.
"Dari awal saya bermain nothing to lose. Saya nikmati pertandingan. Tubuh lawan lebih kecil, jadi saya menjauhkan shuttlecock jauh dari jangkauannya."
"Saya selalu membuat lawan harus berlari dan berlari di lapangan. Saya jaga pola permainan lawan. Saya mampu mengantisipasi ke mana shuttlecock akan diarahkan," ucap Putri KW.
Baca juga: Putri KW: Juara Czech Open 2021, Tunggal Putri Masa Depan Indonesia
Sebelum pertandingan, Putri KW juga lebih dulu mempelajari permainan Siti Nurshuhaini lewat rekaman video.
"Saya sebelumnya sempat mempelajari permainan lawan dari rekaman video," tutur Putri KW.
Keberhasilan Putri KW dalam menjuarai Ceko Open 2021 juga tak lepas dari pola pikir yang tertanam dalam dirinya.
Putri KW selalu berusaha tampil maksimal dan berjuang untuk memetik kemenangan.
Sebelum tampil di Ceko Open, Putri KW sempat membela Indonesia pada Piala Sudirman dan Piala Uber. Di sana, Putri KW menjajal kekuatan pemain-pemain kelas dunia.
Pengalaman menghadapi pemain-pemain kelas dunia tak membuat Putri KW besar kepala.
Baca juga: Cerita Debut Putri KW di Piala Uber, Sempat Tegang Sampai Comeback
Dia justru menjadikan kesempatan itu sebagai pembelajaran.
"Untuk menjadi juara, saya selalu berjuang keras untuk menang. Saya tidak pernah memandang remeh lawan," kata Putri KW.
"Di Ceko Open ini pun saya juga selalu berjuang habis-habisan. Untuk menang memang membutuhkan perjuangan. Ini yang menjadi modal dan motivasi saya setiap turun bertanding."
"Di Piala Sudirman dan Uber kemarin saya dapat pengalaman bermain dari senior-senior yang saya lawan. Seperti ketenangan mereka saat ketinggalan maupun unggul, cara mereka bermain juga."
"Jadi, di sini saya dari awal tidak berpikir apa-apa, sebisa mungkin saya main bagus saja di setiap pertandingan," ujar Putri KW.
Baca juga: Juara Czech Open, Putri KW Persembahkan Gelar untuk Ulang Tahun Sang Ayah
Gelar Ceko Open sekaligus menambah pencapaian Putri KW sepanjang 2021.
Sebelum ini, dia juga berhasil menjuarai Spain Master 2021 yang berlangsung di Huelva pada Mei lalu.
Putri KW bisa menambah gelar ketika tampil pada turnamen selanjutnya, yakni Belgian International Challenge 2021.
Adapun Belgian International Challenge 2021 dijadwalkan berlangsung di Leuven, Belgia, pada 27-30 Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.