Hasil Denmark Open 2021 - Gregoria Mariska Gugur, Tunggal Putri Indonesia Habis

KOMPAS.com - Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus menyudahi perjalanannya di Denmark Open pada babak 16 besar.

Langkah Gregoria Mariska dihentikan wakil Jepang Akane Yamaguchi, yang merupakan unggulan kedua di Denmark Open.

Dalam tempo 29 menit Gregoria kalah dua gim langsung dari Akane dengan skor 13-21, 15-21, di Lapangan 3 Odense Sports Park, Denmark, Kamis (21/10/2021) malam WIB.

Dengan kekalahan Gregoria Mariska, Indonesia sudah tidak memiliki wakil lagi di nomor tunggal putri Denmark Open 2021.

Baca juga: Hasil Denmark Open: Lolos Cobaan 16 Besar, Jojo Tantang Kento Momota di Perempat Final

Ulasan pertandingan

Gregoria Mariska Tunjung mengawali gim pertama dengan baik. Dia langsung merebut dua angka pertama dari Akane Yamaguchi, 2-0.

Namun, keunggulan Gregoria Mariska tak bertahan lama. Akane bisa melawan dan memaksa kedudukan menjadi imbang 3-3.

Gregoria dan Akane silih berganti mendulang angka hingga skor 5-5. Namun, Gregoria malah kehilangan banyak poin setelah itu, sehingga dia tertinggal 5-9.

Poin Gregoria terhenti di angka enam pada interval gim pertama, sedangkan Akane Yamaguchi mengumpulkan 11 angka.

Selepas jeda, Gregoria Mariska merebut satu poin, tetapi Akane sanggup membalas. Kedudukan menjadi 7-12.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2021: Langkah Pramudya/Yeremia Terhenti di 16 Besar

Gregoria berhasil merebut dua angka beruntun setelah itu, lewat satu smash dan kesalahan lawan. Skor berubah menjadi 9-12.

Sayangnya, kebangkitan Gregoria tak bertahan lama. Beberapa kali pukulan Gregoria keluar dan itu menjadi keuntungan buat Akane.

Saat kedudukan 12-15, Gregoria kehilangan empat poin beruntun, yang membuatnya tertinggal 12-19.

Gregoria Mariska Tunjung akhirnya harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi pada gim pertama. Dia kalah 13-21.

Pada gim kedua, Gregoria Mariska sempat unggul 2-0 lebih dulu, tetapi bisa disamakan Akane Yamaguchi menjadi 2-2.

Baca juga: Hasil Denmark Open: Bekuk Wakil Malaysia, Praveen/Melati Jumpa China di 8 Besar