Penjelasan Ginting Mundur dari Denmark Open, Terasa Sakit sejak Final Piala Thomas

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting memutuskan retired atau mundur saat menghadapi Thomas Rouxel (Perancis) pada babak 32 besar Denmark Open 2021. 

Pertandingan Anthony Sinisuka Ginting vs Thomas Rouxel berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, Rabu (20/10/2021) malam WIB. 

Saat permainan baru berjalan 2 menit dan Thomas memimpin 4-1, Anthony Sinisuka Ginting memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan. 

PBSI kemudian melaporkan bahwa pebulu tangkis yang akrab disapa Ginting itu mengalami sakit pada pinggangnya. 

Baca juga: Hasil Denmark Open 2021: Anthony Ginting Retired Usai Main Dua Menit

Ternyata, sakit itu sudah dirasakan Ginting sejak final Piala Thomas melawan China pada Minggu (17/10/2021). 

"Sebenarnya, sudah terasa agak sakit di pinggang waktu pertandingan final Piala Thomas," kata Ginting dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

"Kemarin ada jeda istirahat dua hari, sempat coba untuk recovery, tetapi mungkin tidak cukup," tuturnya. 

"Jadi, saya memutuskan buat menarik diri dari pertandingan Denmark Open," kata Anthony Sinisuka Ginting. 

Baca juga: Klarifikasi Menpora Usai Buat Pernyataan Kontroversial soal Fajar/Rian

Kasubid Pengembangan Sport Science atau pelatih fisik PBSI, Iwan Hermawan, mengungkapkan bahwa otot di pinggang Ginting mengalami masalah setelah melakoni dua pertandingan beruntun Piala Sudirman dan Piala Thomas. 

"Ginting sakit bagian pinggang kalau ada gerakan rotasi. Sudah dicek dan fisioterapi, ototnya overuse setelah dua turnamen kemarin," kata Iwan Hermawan. 

Baca juga: Cerita Perjuangan 22 Jam 31 Menit Indonesia Bawa Pulang Piala Thomas

Sebelum Denmark Open 2021, Ginting tampil di Piala Thomas 2020 dan berkontribusi mengantarkan Indonesia meraih gelar juara. 

Anthony Sinisuka Ginting yang diturunkan sebagai tunggal putra pertama sukses mengalahkan Lu Guang Zu melalui pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-16. 

Keberhasilan Ginting disempurnakan dengan kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie atas lawan masing-masing. 

Alhasil, Indonesia menang 3-0 atas China dan mengakhiri 19 tahun puasa gelar Piala Thomas.