Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Tanpa Merah Putih di Podium Juara Piala Thomas...

Kompas.com - 19/10/2021, 05:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan tim beregu putra bulu tangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020 tercoreng setelah bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di podium juara.

Tim Indonesia sukses mengangkat trofi Piala Thomas 2020 setelah menumbangkan juara bertahan, China, 3-0 pada final yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Tiga poin kemenangan tim Indonesia disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Kesuksesan Anthony Ginting dkk membuat penantian 19 tahun Indonesia untuk kembali mengangkat trofi juara Piala Thomas resmi berakhir.

Kemenangan atas China sekaligus mempertegas status Indonesia sebagai raja atau tim tersukses dalam sejarah Piala Thomas.

Baca juga: Fakta Gemilang Wakil Indonesia di Piala Thomas dan Uber: Shesar Sempurna, Putri KW...

Dengan raihan 14 trofi, Indonesia kini memimpin daftar negara pengoleksi gelar Piala Thomas terbanyak.

Indonesia untuk sementara unggul empat gelar atas China yang duduk di peringkat kedua dalam daftar tersebut.

Setelah menumbangkan China, Jonatan Christie dkk seharusnya bisa melihat bendera Merah Putih berkibar ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di Ceres Arena.

Namun, momen sakral itu urung terjadi. Bendera Merah Putih saat itu terpaksa diganti dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

Sebab, Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih akibat sanksi yang dijatuhkan World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI).

Fakta ini tentu menyakitkan karena LADI beserta jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga sebenarnya memiliki waktu untuk meyakinkan WADA agar mencabut sanksi tersebut sebelum Piala Thomas 2020 bergulir.

Baca juga: Ketika Indonesia Juara Piala Thomas 2020 Tanpa Bendera Merah Putih...


Berikut adalah duduk perkara atau kronologi lengkap permasalahan yang membuat bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di podium Piala Thomas 2020:

1. Peringatan WADA pada 15 September 2021

Sebelum menjatuhkan sanksi resmi, WADA telah mengirim pemberitahuan atau peringatan ketidakpatuhan kepada LADI pada 15 September 2021.

WADA menilai LADI tidak patuh terhadap aturan karena tidak mengirimkan sampel uji doping pada 2020-2021 seperti yang ditetapkan dalam test doping plan (TDP).

Selain Indonesia, terdapat tujuh negara lain yang juga mendapat peringatan serupa dari WADA.

Tujuh negara itu adalah Jerman, Belgia, Romania, Korea Utara, Thailand, dan Montenegro.

Dalam suratnya, WADA memberi tenggat waktu selama 21 hari kepada Indonesia dan tujuh negara di atas untuk mengklarifikasi klaim ketidakpatuhan yang dituduhkan.

Setelah 21 hari, ternyata hanya Jerman, Belgia, Montenegro, dan Romania, yang mengirim klarifikasi kepada WADA.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com