Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan 19 Tahun Indonesia Memboyong Kembali Piala Thomas ke Tanah Air

Kompas.com - 17/10/2021, 22:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Piala Thomas kembali ke Tanah Air. Indonesia memboyong kembali supremasi tertinggi ajang bulu tangkis beregu putra ini setelah menunggu selama 19 tahun.

Sebab, Indonesia terakhir kali menggenggam trofi ini pada 2002 saat event tersebut berlangsung di Guangzhou, China. Dalam laga final kala itu, pasukan Merah-Putih menaklukkan negara serumpun, Malaysia, dengan skor tipis 3-2.

Kali ini, Indonesia menaklukkan China dalam laga final di Aarhus, Denmark. Dalam partai puncak Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/2021), Indonesia menang dengan skor telak 3-0 atas sang juara bertahan.

Baca juga: Daftar Juara Piala Thomas, Dominasi Indonesia

Tunggal putra pertama, Anthony Sinisuka Ginting, membuka keunggulan Indonesia. Dia menang 18-21, 21-14, 21-16 atas Lu Guang Zu.

Kemudian, ganda putra pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menggandakan keunggulan setelah menang 21-12, 21-19 atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Pada partai ketiga, Jonatan Christie menang 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng, setelah berjuang selama 1 jam 22 menit. Alhasil, Indonesia menang 3-0.

Dengan demikian, dua partai terakhir tak dimainkan. Indonesia menyiapkan ganda putra kedua, Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang seharusnya tampil pada partai keempat melawan Liu Cheng/Wang Yi Lyu.

Kemudian, Shesar Hiren Rhustavito ditempatkan di partai kelima. Tunggal ketiga Indonesia itu dijadwalkan melawan Weng Hong Yang.

Ini merupakan gelar ke-14 Indonesia di pentas Piala Thomas. Hasil ini pun kian menegaskan dominasi Indonesia sebagai pemegang gelar terbanyak Piala Thomas, mengungguli China yang "baru" 10 kali juara.

Baca juga: Rekap Final Piala Thomas 2020: Indonesia 3-0 China, Tim Merah Putih Juara

Meskipun berstatus juara terbanyak, Indonesia harus bersabar untuk memboyong kembali Piala Thomas. 19 tahun lamanya publik Tanah Air harus menunggu untuk merasakan kembali nikmatnya menggenggam trofi yang mulai diperebutkan pada 1949 tersebut.

Berikut ini perjalanan Indonesia dalam 19 tahun terakhir hingga akhirnya bisa memboyong kembali Piala Thomas:

- 2004 (di Jakarta)

Dua tahun setelah meraih gelar ke-13 Piala Thomas, Indonesia memiliki harapan untuk mempertahankannya. Sebab, Piala Thomas 2004 berlangsung di Jakarta.

Sayang, langkah Indonesia terhenti pada babak semifinal karena takluk 2-3 dari Denmark. China, yang menang 3-0 atas Korea Selatan pada laga semifinal, tampil sebagai juara setelah menaklukkan Denmark 3-1 pada partai puncak.

- 2006 (di Seandai dan Tokyo, Jepang)

Pada Piala Thomas 2006 di Jepang, Indonesia berhasil menembus semifinal. Sayang, China menjegal langkah tim Garuda dengan kemenangan 3-0.

Dalam laga final, China tetap memperlihatkan kedigdayaannya setelah menang 3-0 atas Denmark, yang lolos setelah menyingkirkan Malaysia dengan skor 3-2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com