KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengungkapkan penyebab kekalahannya dari wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada laga semifinal Piala Thomas 2020, Sabtu (16/10/2021).
Anthony Ginting yang turun pada partai pertama pertandingan semifinal Piala Thomas Indonesia vs Denmark, belum mampu menyumbangan poin bagi tim Merah Putih.
Ginting takluk dengan skor 9-21, 15-21 setelah bertanding selama 46 menit melawan Axelsen di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Seusai laga, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengatakan, dirinya telah berjuang maksimal dan mencoba terus menyerang untuk mendapatkan poin.
Akan tetapi, Ginting harus mengakui, Axelsen memang tampil lebih baik daripada dirinya.
Baca juga: Piala Thomas 2020, Kata Axelsen Usai Menangi Laga Vs Anthony Ginting
"Saya bersyukur bisa main dan tidak cedera. Dari permainan tadi, Viktor memang bermain aman dan jarang membuat kesalahan," kata Anthony Ginting dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.
Tak hanya soal permainan, Menurut Ginting, tunggal putra andalan Denmark itu juga unggul karena memiliki postur tubuh lebih tinggi.
"Saya sebenarnya sudah menerapkan stategi menyerang, tetapi postur dan jangkaun Viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan. Semua bola-bola saya bisa dijangkau," ujar Ginting.
Dengan postur tubuhnya yang baik, Viktor Axelsen memang sukses menyulitkan Ginting pada laga pembuka duel Indonesia vs Denmark ini.
Serangan demi serangan yang dilancarkan tunggal putra pertama Indonesia itu selalu berhasil dikembalikan oleh Axelsen.
Dalam situasi sulit itu, Ginting pun justru kerap membuat kesalahan sendiri yang berbuah poin bagi lawan.
"Saya pun sudah menyerang tetapi kadang tidak tembus dan bikin salah. Memang saya juga sudah berusaha maksimal," kata Ginting.
"Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin. Akan tetapi, Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus," tutur dia lagi.
Baca juga: Line Up Indonesia Vs Denmark di Piala Thomas, Ginting Jumpa Axelsen
Meskipun Ginting kalah, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kemenangan pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada partai kedua.
Marcus/Kevin mengalahan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-13, 10-21, 21-15.
Laga semifinal Piala Thomas 2020 antara Indonesia dan Denmark kini berlanjut ke partai ketiga yang mempertemukan Jonatan Christie dengan Anders Antonsen.
Akankah Jonatan Christie mampu mengalahan Anders Antonsen dan membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Denmark pada hasil semifinal Piala Thomas 2020 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.