Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas 2020, Penyebab Tumbangnya Anthony Ginting Terungkap

Kompas.com - 12/10/2021, 05:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tak mampu menyumbang poin untuk Tim Merah Putih pada laga lanjutan Grup A Piala Thomas 2020 kontra Thailand.

Anthony Ginting menyerah 21-16, 22-24, 23-25 dari Kantaphon Wangcharoen di Ceres Arena Aarhus, Denrmark, Senin (11/10/2021) malam WIB.

Kekalahan Anthony Ginting itu membuat Indonesia sempat tertinggl 0-1 dari Thailand.

Hasil negatif yang ditelan Anthony Sinisuka Ginting itu mendapat sorotan dari pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah.

Baca juga: Rekap Hasil Piala Thomas - Menang Dramatis atas Thailand, Indonesia di Ambang Perempat Final

Menurut Irwansyah, Anthony Ginting tumbang karena terlalu bermain "aman" pada poin-poin kritis.

"Intinya Ginting (Anthony) kurang nekat dan berani di poin-poin kritis," kata Irwansyah, sebagaimana dikutip dari Badminton Indonesia.

"Kurang menekan dan maunya bermain aman. Padahal sudah saya ingatkan untuk lebih berani," Irwansyah menambahkan.

"Namun, inilah pertandingan. Ada menang dan kalah. Ginting kali ini kalah," ucap dia lagi.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Shesar Hiren Pastikan Kemenangan 3-2 Indonesia atas Thailand

Sementara itu, Anthony Ginting menilai bahwa dirinya kurang beruntung saat meladeni Kanthaphon Wangcharoen.

"Di poin-poin kritis itu tak hanya faktor fisik dan teknik yang menentukan, tetapi juga ada faktor mental dan keberuntungan," kata Anthony.

Kendati menelan kekalahan, tunggal putra berusia 24 tahun itu mengaku puas dengan permainannya.

Dibanding performanya pada Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, akhir pekan lalu, penampilan Anthony pada Thomas Cup 2020 jauh lebih berkembang.

Baca juga: Hasil Piala Thomas - Fajar/Rian Menang Cepat, Indonesia Vs Thailand 2-2

"Secara keseluruhan ada hal yang layak disyukuri, permainan saya lebih berkembang. Semua bisa keluar kendati kalah," ucap tunggal putra ranking lima dunia itu.

Indonesia akhirnya bisa mengalahkan Thailand dengan skor akhir 3-2.

Kemenangan ditentukan lewat tungga putra Shesar Hiren Rhustavito yang tampil pada partai kelima melawan Adulrach Ramkul (23-21, 10-21, 21-8). (Fauzi Handoko Arif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com