KOMPAS.com - Muhammad Nurachman memiliki harapan besar kepada pemerintah demi kemajuan parabadminton Indonesia.
Sudah 18 tahun atau tepatnya mulai Oktober 2003, Muhammad Nurachman ditunjuk sebagai pelatih bulu tangkis NPC (National Paralympic Comittee) Indonesia.
Selama kurun waktu tersebut, Nurachman sukses mengantarkan anak didiknya meraih berbagai prestasi di event bergengsi seperti Asian Para Games dan Paralimpiade.
Terbaru, tim parabadminton Indonesia menyumbang enam medali (2 emas, 2 perak, 2 perunggu) dari total sembilan medali yang diraih tim Merah Putih di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Kesejahteraan Atlet dan Mantan Atlet: Antara Fakta dan Impian
Perjuangan para atlet demi mengharumkan nama bangsa pun mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan peraih medali Paralimpiade Tokyo akan mendapatkan bonus yang sama dengan peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah memberikan bonus senilai Rp 5 miliar untuk peraih emas Olimpiade Tokyo, Rp 2 milar untuk perak, dan Rp 1 milar bagi mereka yang meraih perunggu.
Kepada Kompas.com, Muhammad Nurachman mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk para atlet disabilitas.
Nurachman mengatakan bahwa kesejahteraan atlet NPC Indonesia saat ini jauh lebih baik daripada saat pertama kali dia menjabat sebagai pelatih tim parabadminton.
Baca juga: Tak Ada Beda, Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Indonesia Kini Sejajar
"Kalau dulu pelatnas itu digelar hanya menjelang pertandingan sekitar 2-3 bulan saja. Itu pun sudah bagus," kata Muhammad Nurachman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.