Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Greysia/Apriyani Saling Mengalungkan Medali Emas Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 02/08/2021, 16:38 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka meraih medali itu setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final ganda putri, Senin (2/8/021).

Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atas Chen/Jia 21-19, 21-15 dalam laga yang berlangsung di Lapangan 1 Mushashino Forest Sport Plaza itu.

Selepas laga, Greysia/Apriyani berdiri di podium tertinggi. Mereka saling mengalungkan medali emas satu sama lain.

Baca juga: Greysia/Apriyani Lengkapi Raihan Medali Emas Indonesia dalam Cabor Badminton di Olimpiade

Terlihat, Greysia dan juga Apriyani beberapa kali mengusap wajahnya yang dibasahi air mata tanda terharu.

Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, terlihat juga mata Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berkaca-kaca.

jsdfnsfn

Melansir laman resmi Olympics.com, pada Olimpiade Tokyo, para pemenang mengalungkan medali mereka sendiri.

Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus, mengingat Olimpiade kali ini digelar pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Hasil Final Badminton Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas!

Kembali lagi ke kemenangan Greysia/Apriyani. Mereka mencatatkan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Sebelum ini, prestasi ganda putri Indonesia di kompetiti multicabang olahraga empat tahunan itu hanya perempat final pada Olimpiade Rio 2016 (Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari).

"Saya kehabisan kata. Kami di sini dan kami mendapat medali emas dan ini rasanya, sesuatu yang tidak bisa diungkapan dengan kata-kata," ucap Greysia dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Ini sangat berarti bagi kami. Saya berterima kasih kepada partner saya Apriyani bahwa dia mau berjuang bersama saya, mau berlari bersama dan saya sangat menghargainya," imbuhnya.

Baca juga: Profil Eng Hian, Pelatih Ganda Putri yang Antar Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Perjuangan Greysia/Apriyani juga mengatrol posisi Indonesia di klasemen Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk sementara, Tim Merah Putih berada di peringkat ke-34 dengan total empat medali (satu emas, satu perak, dan dua perunggu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com