Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rexy Mainaky: Ahsan/Hendra Unggul Pengalaman di Olimpiade, tetapi...

Kompas.com - 01/08/2021, 05:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky angkat bicara soal penampilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum berhasil membawa pulang medali setelah kalah pada laga perebutan medali perunggu di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu (31/8/2021).

Ganda putra unggulan kedua itu takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) melalui pertandingan tiga gim dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21.

Rexy Mainaky menilai pengalaman Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sejauh ini berhasil membantu keduanya mengatasi tekanan bertanding di Olimpiade.

Baca juga: Perlawanan Hebat Ahsan/Hendra Sempat Bikin Ganda Malaysia Tertekan

Eks pemain ganda putra itu menilai meski unggul pengalaman, Ahsan/Hendra masih harus mengakui kecepatan lawan-lawannya yang ada di babak empat besar.

Sebelum takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ahsan/Hendra lebih dulu kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin di semifinal.

"Kalau Ahsan/Hendra, tiga lawannya di semifinal semua permainannya cepat dan powerful," kata Rexy Mainaky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

"Hendra dan Ahsan ini mereka punya pengalaman, tetapi dalam faktor speed dan power  kalah," ucap Rexy.

Situasi yang dialami Ahsan/Hendra saat ini pun pernah dirasakan Rexy Mainaky dan tandemnya, Ricky Subagja, saat tampil di Olimpiade Sydney 2000.

Kala itu, Rexy dan Ricky datang dengan status juara bertahan setelah meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996.

Baca juga: Tatap Piala Thomas, Ahsan/Hendra Belum Mau Pensiun Usai Olimpiade Tokyo

Namun, mereka tak berhasil mempertahankan medali emas karena tersingkir di perempat final usai kalah dari Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan).

"Sama seperti saya dan Ricky waktu tahun 2000. Kami takluk dari Korea Selatan karena kalah kecepatan dan reaksi," ucap Rexy Mainaky.

"Kami punya pengalaman, tetapi kalah di faktor tersebut." tutur Rexy Mainaky mengakhiri.

Termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan dan Hendra sudah tiga kali unjuk gigi di ajang multievent empat tahunan tersebut.

Partisipasi perdana Hendra Setiawan di Olimpiade adalah pada edisi 2008 di Beijing bersama Markis Kido. Ketika itu, Hendra sukses mempersembahkan medali emas.

Dia juga lolos ke Olimpiade Rio 2016 bersama Mohammad Ahsan, tetapi langkah mereka terhenti di fase grup.

Ahsan sendiri pernah tampil di Olimpiade London 2012 bersama Bona Septano selain bertanding di Rio dan Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com