Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Terungkap Penyebab Jonatan Christie Kalah

Kompas.com - 29/07/2021, 22:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Jonatan Christie mengungkapkan penyebab dirinya tersingkir dari cabang olahraga (cabor) badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Langkah tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar cabor bulu tangkis Olimpiade 2020.

Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - tersingkir setelah kalah dari tunggal putra China Shi Yu Qi, Kamis (29/7/2021).

Berlaga di Musashino Forest Sport Plaza, Jonatan menyerah dua gim langsung dari Shi Yu Qi 11-21, 9-21, dalam tempo 34 menit.

Baca juga: Rekap Badminton Olimpiade Tokyo - Jojo Gugur, 3 Wakil Indonesia Lolos

Diakui selepas pertandingan, Jonatan tak berdaya melawan Shi Yu Qi karena memang tampil di bawah performa.

Selain itu, tidak mengetahui kondisi terbaru lawan juga menjadi salah satu penyebab Jonatan Christie kalah dan tersingkir.

“Saya kecewa. Saya main di bawah performa," ucap Jonatan Christie dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Kompas.com.

"Selain itu saya juga kurang paham perkembangan permaian Yuqi selama 1,5 tahun ini. Seharusnya saya tampil lebih bagus lagi,” sesal Jojo.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo: Net Jadi Momok, Langkah Jojo Terhenti di 16 Besar

Dengan usianya yang sekarang masih 23 tahun, Jonatan Christie masih memiliki kesempatan tampil di Olimpiade berkutnya, Paris 2024.

Namun, Jonatan tidak mau berpikir terlalu jauh. Dia ingin melakukan evaluasi lebih dulu dan fokus ke kompetisi terdekat.

“Saya belum memikirkan Paris. Saya perlu berbicara dengan pelatih saya terlebih dahulu untuk mengevaluasi kompetisi ini," kata Jonatan, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF.

"Saya juga ingin menikmati kompetisi yang akan datang terlebih dahulu," ucap Jonatan mengakhiri.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo: Menang Meyakinkan, Anthony Ginting ke Perempat Final

Dengan tersingkirnya Jonatan Christie, Indonesia meyisakan satu wakil di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Ginting menembus perempat final setelah menang 21-18, 21-14 atas wakil Jepang Kanta Tsuneyama pada babak 16 besar.

Selanjutnya, Anthony Ginting akan menghadapi Anders Antonsen (Denmark) pada perempat final badminton Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BWF
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com