Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Akui Bertanggung Jawab atas Kegagalan Praveen/Melati

Kompas.com - 28/07/2021, 21:37 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, mengaku menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal melangkah ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah pada laga perempat final, Rabu (28/7/2021).

Bertandingn di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, ganda campuran Indonesia itu takluk di tangan pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 17-21, 15-21.

Pada lafa perempat final ini, Praveen/Melati sebenarnya bermain lebih baik dan ngotot dibanding saat melakoni fase grup. 

Baca juga: Permintaan Maaf Kento Momota Usai Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020

Akan tetapi, Nova Widianto selaku pelatih yang mendampingi Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo, mengakui, permainan Zheng/Huang sebagai unggulan pertama juga sangat baik.

"Kalau dari segi permainan dan gregetnya sudah bagus dibanding di fase grup lalu, sampai terakhir mereka juga tidak menyerah," kata Nova Widianto, dilansir dari badmintonindonesia.org.

"Namun, kami harus akui lawan hari ini main lebih bagus. Kami kalah cepat, terutama di permainan depan," kata Nova lagi.

Dengan kekalahan ini, Praveen/Melati pun gagal memenuhi target raihan medali di Olimpiade 2020.

Mereka juga tidak berhasil mempertahankan raihan medali emas Indonesia untuk nomor ganda campuran di Olimpiade.

Sebelumnya, di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia sukses merebut medali emas nomor ganda campuran berkat penampilan cemerlang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kegagalan memenuhi target medali pun membuat Praveen/Melati kecewa.

Meski demikian, Nova Widianto menegaskan, kekalahan Praveen/Melati adalah tanggung jawab dirinya sebagai pelatih.

"Kecewa pasti karena mereka ditarget meraih medali, tapi saya melihat mereka sudah maksimal hari ini. Apa pun hasilnya, saya berterima kasih karena mereka sudah berjuang," tutur Nova.

"Kekalahan ini tetap tanggung jawab saya sebagai pelatih, ini menjadi introspeksi saya dan tim pelatih ganda campuran," ujar Nova menambahkan.

Baca juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Tambah Satu Perunggu

 

Menatap ke Depan

Nova Widianto berharap kekalahan di perempat final Olimpiade Tokyo 2020 tidak memupuskan semangat Praveen/Melati untuk menatap kejuaraan-kejuaraan lain di masa depan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com