KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, diharapkan tetap mempertahankan optimisme menghadapi laga-laga badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, menjaga fokus juga penting bagi Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang pada hari ini akan menjalani laga lanjutan eliminasi grup badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Jonatan akan menghadapi Loh Kian Yew (Singapura) pada laga terakhir Grup G. Dari tiga pertemuan, Jonatan selalu menang.
Pada laga sebelumnya Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengalahkan Mahmoud Aram asal Suriah dengan 21-8, 21-14.
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati-Anthony Ginting Main
Mengenai kiprah Jojo, legenda Alan Budikusuma, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 1992 Bercelona, yakin Indonesia bisa lolos grup.
Akan tetapi, dia mengingatkan Jojo untuk bisa cepat beradaptasi menghadapi kondisi laga.
"Namun, Jojo perlu lebih cepat beradaptasi agar bisa mengatasi kondisi pertarungan demi melanjutkan kiprahnya," kata Alan saat dihubungi Senin (26/7/2021) di Jakarta, dikutip dari NOC Indonesia.
Jojo yang kini berperingkat 7 dunia sudah memiliki kepercayaan diri yang baik saat menghadapi pemain mana pun.
Ia pernah mengalahkan pemain papan atas, termasuk Kento Momota, yang menjadi andalan tuan rumah Jepang, dan Victor Axelsen (Denmark).
Baca juga: Marcus dan Hendra soal Lawan Perempat Final Olimpiade Tokyo: Sama Saja, Semua Berat
"Itu seharusnya jadi modal tersendiri, terlebih di ajang sebesar Olimpiade. Optimisme itu harus dipertahankan, tetapi dengan konsentrasi dan tenang," ucap Alan yang turut membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup 1996 Hong Kong.
Begitu pun dengan Anthony, kata Alan, diharapkan cepat membaca situasi pertarungan.
Di laga pertama Grup J, Ginting menang atas Gergely Krausz (Hongaria) 21-13, 21-8. Kali ini ia akan berjibaku dengan Sergey Sirant (peringkat 77 dunia) yang berstatus refugee team IOC.
Di laga ini pun diharapkan kiprah Anthony mulus sehingga menjejak fase final.
"Kadang ada situasi yang tak terduga, dalam kondisi ini Anthony Ginting harus menjaga emosi dan lebih sabar," ujar peraih emas tunggal putra kejuaraan dunia 1993 di New Delhi, India, itu.
Alan mengingatkan para pemain Indonesia jangan terjebak pada beban lantaran bulu tangkis dipatok sebagai tambang medali emas, melainkan mereka tetap konsentrasi pada strategi dan teknis yang sudah dipersiapkan bersama pelatih.
Secara nonteknis, pemain harus benar-benar memahami latar belakang semua game plan yang disiapkan.
Hal ini bisa dimanfaatkan untuk memupuk ketenangan dan mental sehingga menambah kesiapan saat memasuki arena.
Baca juga: EKSKLUSIF Alan Budikusuma – Kisah Emas Olimpiade 1992, Tegang Buka Gerbang, Menang!
Dalam situasi tak terduga seperti itu, Alan mengingatkan agar pemain kembali fokus pada strategi pemainan sendiri.
Di sini peran pelatih sangat diperlukan buat menenangkan asuhannya di saat jeda skor.
"Pelatih juga harus jeli. Namun, saya yakin itu menjadi bagian dari persiapan mereka," tutur Alan.
Jadwal badminton Olimpiade Tokyo Rabu (28/7/2021)
07.40 WIB - Lapangan 2
Penyisihan Grup M Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Lianne Tan (Belgia)
08.20 WIB - Lapangan 2
Babak Perempat Final Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1/China)
16.00 WIB - Lapangan 2
Penyisihan Grup J Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Sergey Sirant (Rusia)
17.20 WIB - Lapangan 2
Penyisihan Grup G Tunggal Putra
Jonatan Christie (Indonesia) vs Loh Kean Yew (Singapura)