KOMPAS.com - Tunggal putra andalan Indonesia yang akan berjuang pada Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting, membongkar memori saat tampil di Asian Games 2018.
Hal itu dilakukan Anthony Ginting untuk membangun semangat dan kembali menemukan ritme permainan terbaik menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Pada Asian Games 2018 di Indonesia, Anthony Ginting mampu mengeluarkan kemampuan terbaik.
Dia mampu menyumbangkan medali perunggu di nomor perorangan dan medali perak di nomor beregu putra.
Baca juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2018, Rekor 5 Negara
Menurut Anthony Ginting, memori ketika itu perlu diingat dan menjadi bekal di Olimpiade nanti.
"Saya mencoba mengingat kembali momen-momen di mana saya bisa bermain bagus dengan fighting spirit yang tinggi," kata Anthony Ginting, dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.
"Misalnya seperti di minggu-minggu Asian Games 2018 atau di China Terbuka 2018," ujar Anthony Ginting.
"Diingat-ingat lagi bagaimana bisa sampai ke titik itu. Semangatnya mau saya bawa ke Olimpiade nanti," tutur Anthony Ginting menjelaskan.
Baca juga: Indonesia Raih Medali Perak pada Bulu Tangkis Beregu Putra
Terkait persiapan menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting mengaku sudah melakukan evaluasi bersama tim pelatih.
Evaluasi itu perlu dilakukan, terlebih setelah Anthony Ginting takluk dari Shesar Hiren Rhustavito pada simulasi Olimpiade Tokyo 2020, pertengahan Juni lalu.
"Setelah simulasi, persiapan berjalan bagus, masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan lagi dari segi fisik dan segalanya, masih bisa digeber lagi apa yang masih kurang," ujar Anthony Ginting.
"Hasil evaluasinya, saya sekarang lebih ke peningkatan fisik dan fokus di lapangan. Itu yang harus dijaga karena kan nanti di pertandingan tidak gampang lawan-lawannya."
"Jadi, dari awal latihan sampai selesai benar-benar all out. Dalam arti setiap pukulan, setiap program yang diberikan, coba dijalankan dengan baik," tutur Anthony Ginting.
Baca juga: Simulasi Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Jadi Korban Comeback Shesar Hiren
Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi panggung pertama Anthony Ginting di ajang multi-cabang empat tahunan tersebut.
Hal itu membuat Anthony Ginting merasa bergairah, tetapi dia juga tak ingin terlalu berlebihan.
"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main di Olimpiade? Akan tetapi, saya tetap manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya," ucap Anthony Ginting.
"Kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya."
"Sekarang saya mencoba enjoy dan menikmati suasana prosesnya dari mulai persiapan, latihan, sampai di sana nanti," tutur juara Indonesia Masters 2020 tersebut.
Baca juga: Tampil Perdana di Olimpiade, Anthony Ginting Targetkan Raih Medali
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting akan berjuang bersama Jonatan Christie.
Adapun Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.