Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Olimpiade Tokyo, Praveen/Melati Takluk di Hadapan Rinov/Phita

Kompas.com - 17/06/2021, 14:42 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk saat bersua Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar oleh PBSI.

Pada pertandingan yang digelar di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (17/6/2021) itu, Praveen/Melati kalah dua gim langsung dari Rinov/Pitha.

Praveen/Melati menyerah dengan skor 23-25 dan 13-21.

Terkait hasil ini, Rinov/Pitha yang berhasil mengalahkan Praveen/Melati telah mengungkapkan kunci kemenangannya.

Baca juga: Jadwal Simulasi Olimpiade Tokyo, Marcus/Kevin dan Ginting Main Hari Ini

Rinov mengatakan bahwa kemenangan atas Praveen/Melati diraih berkat keyakinan terhadap diri sendiri.

"Yakin sama diri sendiri," kata Rinov dalam sesi wawancara setelah pertandingan.

Sementara itu, Mentari menambahkan bahwa dirinya berusaha tampil lepas saat melawan Praveen/Melati yang sejatinya lebih unggul secara peringkat.

Berdasarkan ranking BWF, Rinov/Pitha berada di peringkat ke-21, sedangkan Praveen/Melati menduduki urutan keempat.

"Nothing to lose karena mereka lebih senior dan mereka juga jauh di atas," tutur Mentari menjelaskan.

Baca juga: Simulasi Olimpiade Tokyo, Kata Ahsan/Hendra Usai Tumbang oleh Pasangan Dadakan

Jalannya pertandingan

Pada gim pertama, duel antara Praveen/Melati dan Rinov/Pitha berjalan sengit.

Kedua pasangan saling berbalas angka hingga keadaan deuce, dimulai dari skor 20-20 sampai 23-23.

Gim pertama baru berakhir setelah Rinov/Pitha mampu mencetak dua poin beruntun dan unggul 25-23.

Setelah itu, duel antara Praveen/Melati dan Rinov/Pitha terus berjalan sengit.

Selisih angka baru mulai menjauh selepas interval.

Rinov/Pitha mampu memanfaatkan kesalahan yang kerap dilakukan oleh Praveen/Melati.

Saat Rinov/Pitha mulai unggul jauh, Praveen/Melati terus melakukan kesalahan, dari service hingga pukulan yang melebar.

Di sisi lain, Rinov/Pitha mampu menjaga keunggulan dan menutup gim kedua dengan skor 21-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com