Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie Susah Payah Kalahkan Chico

Kompas.com - 16/06/2021, 17:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus bersusah payah mengalahkan Chico Aura Wardoyo pada laga simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan Jonatan Christie vs Chico dihelat di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (16/6/2021) siang WIB.

Jonatan Christie dipaksa bermain rubber game oleh Chico Aura Wardoyo sebelum akhir berhasil meraih kemangan dengan skor 21-17, 23-25, dan 21-10.

Pada gim kedua, Jonatan Christie banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus tertinggal 9-11 saat interval.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kemudian kesulitan menemukan ritme permainannya kembali sehingga harus menyerah 23-25.

Pada gim ketiga, Jonatan Christie yang menekan sejak awal pada akhirnya sukses menyudahi perlawan Chico dengan skor sangat telak 21-10.

Baca juga: Dukacita untuk Markis Kido, dari BWF hingga Ahsan-Marcus Gideon

Duel hingga rubber game juga terjadi ketika dua ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bertemu.

Hafiz/Gloria sukses mengalahkan juniornya meskipun sempat kalah 11-21 pada gim pertama.

Pada dua gim selanjutnya, Hafiz/Gloria tampil sangat dominan sehingga berhasil meraih kemenangan 21-13 dan 21-15.

Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 merupakan event PBSI yang ditujukan untuk menjaga level kompetitif tujuh wakil Indonesia yang akan tampil di ajang empat tahunan tersebut.

Selain tujuh wakil Indonesia yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, PBSI juga memanggil para pemain pelatnas untuk ikut serta.

Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan berlangsung selama dua hari sampai Kamis (17/6/2021) dengan total 10 pertandingan.

Baca juga: Tulisan Menyentuh Legenda China yang Terpukul Kehilangan Markis Kido

Setiap pemain atau pasangan yang mengikuti Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan bermain satu kali untuk menghindari resiko cedera.

PBSI juga memutuskan untuk tidak mempertemukan para pemain yang akan bertanding di Olimpiade nanti.

Hal itu ditujukan untuk merangsang sifat kompetitif para pemain terutama yang masih berusia muda.'

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com