Markis Kido Melompat, Lempar Raket, Juara Olimpiade, lalu Hendra...

KOMPAS.com - Markis Kido melompat, sambil menghunjamkan smes ke arah pasangan Cai Yun dan Fu Haifeng, wakil tuan rumah pada Olimpiade 2008 di Beijing China.

Saat itu, Markis Kido, bersama pasangannya Hendra Setiawan, hanya membutuhkan satu poin lagi dalam kedudukan 20-16 pada gim ketiga, untuk meraih medali emas Olimpiade 2008.

Bahkan, sebelumnya, kedudukan sempat 20-12 bagi Kido/Hendra, tetapi satu poin itu terasa alot didapat.

Terlebih lagi, Cai Yun dan Fu Haifeng bisa menipiskan jarak 20-16, keadaan yang membuat jantung publik Indonesia berdegup kencang.

Drama juga sempat terjadi pada momen 20-14, ketika Markis Kido menilai kok keluar atau out dan dia sudah berteriak kencang menduga menang.

Namun, wasit memutuskan bahwa kok masuk dan laga pun berlanjut hingga skor menjadi 20-16.

Baca juga: Markis Kido, Gemilang di Asia hingga Dunia dan Persembahan Emas Kemerdekaan

Bersyukur, pada titik poin inilah, Kido/Hendra mencoba kembali fokus.

Markis Kido lebih kurang melancarkan empat kali smes, lalu berujung backhand depan net menyilang Hendra yang memastikan kemenangan sekaligus menyegel medali emas Olimpiade 2008.

Kali ini, teriakan Markis Kido lebih keras, lebih lega, dia menjatuhkan diri ke lapangan seraya melempar raket ke udara.

Adapun Hendra tak lama setelah itu memeluk sang pelatih, Sigit Pamungkas, tak lama Kido pun mengikutinya, ketiganya berpelukan di dasar lapangan.

Ya, Kido/Hendra juara ganda putra Olimpiade 2008, menang 12-21, 21-11, dan 21-16, meneruskan tradisi emas Merah Putih.

Begitulah satu dari berbagai gambaran ekspresi pasangan Kido/Hendra, yang berbeda, saling melengkapi.

Baca juga: Deretan Prestasi Markis Kido, dari Juara Dunia hingga Medali Emas Olimpiade

Beda Kido, beda Hendra

Kido, yang lebih pendek dan gempal dari Hendra, terkesan ekspresif, siap menggebuk kok dari belakang. Adapun Hendra kebalikannya, kalem tenang, dengan pengembalian arah kok yang mematikan.

Dikutip dari harian Kompas, "Kido dan Hendra Saling Melengkapi" 18 Agustus 2008, keduanya punya kegemaran berbeda menjelang pertandingan.