Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markis Kido, Gemilang di Asia hingga Dunia dan Persembahan Emas Kemerdekaan

Kompas.com - 15/06/2021, 05:32 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu putra terbaik bangsa Indonesia dari dunia bulu tangkis, Markis Kido, meninggal dunia pada Senin (14/6/2021).

Markis Kido tutup usia dalam usia 36 tahun saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, sekitar pukul 18.30 WIB, dengan dugaan karena serangan jantung.

"Hari ini keluarga besar bulu tangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulu tangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulu tangkis dunia," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Dalam kariernya, Uda, sapaan akrab Kido, telah menorehkan berbagai prestasi manis bagi bulu tangkis Tanah Air.

Baca juga: Profil Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade 2008

Dari beragam gelar yang telah diraih, salah satu benang merah dari prestasi sosok kelahiran Jakarta 11 Agustus 1984 tersebut ialah gemilang pada cabang bulu tangkis ajang multievent, dari level Asia Tenggara, Asia, hingga dunia.

Untuk tingkat Asia Tenggara, Markis Kido pernah meraih medali emas SEA Games 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2011, dengan total tujuh medali dari beregu dan ganda putra.

Pada 2003, Markis Kido menjadi bagian saat tim beregu putra menyumbang medali emas SEA Games di Hanoi Vietnam.

Di nomor ganda putra, Uda Markis mulai menorehkan tinta emasnya di ajang SEA Games pada 2005 di Filipina. Berpasangan dengan Hendra Setiawan, Kido menyabet medali emas.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Liliyana Natsir Kenang Momen Juara

Selanjutnya, secara berturut-turut, pasangan Kido/Hendra mendominasi ganda putra SEA Games pada 2007 dan 2009, selain emas dari beregu putra pada tahun yang sama dan 2011.

Pada tingkat Asia, Kido, juga bersama Hendra Setiawan, berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China.

Pada partai final, Kido/Hendra mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) dengan skor 16-21, 26-24, dan 21-19.

Kido/Hendra mampu mewujudkan tekad yang sudah dicanangkan menjelang partai final.

Usai mengalahkan salah satu musuh bebuyutannya dari Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, di semifinal, Kido secara tegas mengatakan bahwa mereka siap "mati" untuk mempersembahkan medali emas.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pahlawan Bulu Tangkis

"Selama ini lebih banyak kalahnya. Namun, saat ini suasananya lain. Saya akan tampil all-out dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Kido, Jumat (19/11/10), yang ditimpali Hendra bahwa mereka hanya punya satu pilihan, yaitu emas bagi Indonesia.

Di runut lagi ke belakang, sebelum Asian Games itu, Kido/Hendra telah mengharumkan Indonesia di multievent, pentas dunia, yakni Olimpiade pada Agustus 2008 di Beijing, China.

Medali emas bulu tangkis ganda putra diperoleh Markis Kido/Hendra Setiawan seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng (China) di laga final.

Saat itu, Kido/Hendra menegaskan bahwa emas tersebut sebagai hadiah bagi ulang tahun kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Markis Kido Ingin Hidup dan Matinya di Lapangan Bulu Tangkis

"Kami senang bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing," ucap Kido, saat itu, dalam konferensi pers setelah upacara pengalungan medali.

"Ini hadiah untuk kemerdekaan Indonesia, juga hadiah yang manis untuk kami berdua karena sama-sama lahir di bulan Agustus," ujar Kido.

Kini, Markis Kido telah berpulang, juga di lapangan bulu tangkis, tempat yang membesarkan dan mengharumkan namanya.

Terima kasih Kido, segala perjuangan, jerih payah, dan prestasimu bagi Indonesia akan selalu kami kenang dan lestarikan, beristirahat dengan tenang, patriot bangsa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com