KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) direncanakan bakal menggelar simulasi sebagai persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga (cabor) bulu tangkis mengirimkan tujuh wakil.
Sebanyak tujuh wakil itu tersebar di lima nomor berbeda, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Di sektor tunggal putra, Indonesia meloloskan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Baca juga: Juara Bertahan Carolina Marin Absen pada Olimpiade Tokyo 2020
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menjadi wakil Merah Putih di nomor ganda putra.
Indonesia juga meloloskan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengungkapkan Marcus/Kevin dkk direncanakan bakal menjalani training camp di pelatanas sebelum pergi ke Kumomoto awal Juli mendatang.
Adapun di Kumomoto, tim bulu tangkis Indonesia juga akan menjalani pemusatan latihan selama 10 hari sebelum bertanding di Olimpiade.
"Sekarang anak-anak sedang latihan. Nanti minggu kedua (bulan Juni) menggelar pertandingan semacam simulasi yang melibatkan pemain-pemain yang akan berangkat ke Olimpiade," kata Broto Happy saat dihubungi KOMPAS.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: PBSI Legawa Hafiz/Gloria Gagal ke Olimpiade Tokyo
"Training camp di Indonesia rencananya akan di karantina di pelatnas saja karena lagi pandemi jadi tidak berani keluar-keluar."
"Awal bulan baru berangkat ke Kumamoto, Jepang, untuk melakukan training camp selama 10 hari sebelum bertanding di Olimpiade," ujar Broto Happy.
Adapun Olimpiade Tokyo 2020 yang mengalami penundaan selama satu tahun karena Covid-19 direncanakan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.