Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Open 2021 Batal, BWF Dianggap Tak Adil

Kompas.com - 12/05/2021, 23:22 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menilai BWF tidak adil kepada tim bulu tangkis Merah Putih dan para pemain Asia.

Hal tersebut dikatakannya setelah BWF resmi membatalkan Singapore Open 2021, Rabu (12/5/2021) malam WIB.

Turnamen level Super 500 itu dibatalkan lantaran peningkatan kasus Covid-19 secara global.

Hal ini pun menyebabkan pengetatan syarat masuk para pendatang ke Singapura.

Alhasil, turnamen batal demi keselamatan dan kesehatan para atlet, pihak penyelenggara, dan masyarakat setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS - BWF Resmi Batalkan Singapore Open 2021

BWF juga tidak akan membuat jadwal ulang Singapore Open pada tahun ini.

Praktis, hal ini berpengaruh kepada nasib atlet untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, Singapore Open merupakan ajang terakhir bagi para atlet untuk mengumpulkan poin demi ke Olimpiade 2020 (Race to the Olympics).

Kondisi ini kemudian mendapat sorotan dari Richard Mainaky. Dia mengeklaim BWF tidak adil kepada wakil Asia dan juga tim Indonesia.

Sebab, peluang ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, untuk ke Olimpiade menjadi pupus.

Baca juga: Ranking BWF, Marcus/Kevin dkk Gagal Buru Poin Usai Malaysia Open Ditunda

Hafiz/Gloria saat ini turun di peringkat kesembilan dalam daftar kualifikasi Olimpiade.

Peringkat pasangan tersebut turun lantaran Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) menggeser posisi mereka setelah menjadi finalis Kejuaraan Eropa 2021.

Hafiz/Gloria harus masuk ke posisi delapan besar jika ingin mengikuti jejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (peringkat keempat) yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade.

Berdasarkan regulasi (BWF), setiap negara hanya bisa mengirim dua wakil di nomor ganda jika dua pasangan teratas berada di peringkat delapan besar dunia.

Selain Singapore Open 2021, Hafiz/Gloria sejatinya berpeluang untuk ke Olimpiade pada ajang sebelumnya.

Baca juga: Malaysia Open Ditunda, Bagaimana Peluang Hafiz/Gloria Lolos ke Olimpiade?

Namun, India Open, Malaysia Open, termasuk Kejuaraan Asia ditunda oleh BWF.

Di sisi lain, Kejuaraan Eropa terus berjalan dan para pemain dari Benua Biru itu terus mendulang poin.

Hal inilah yang diklaim Richard Mainaky bahwa BWF tak adil kepada tim Indonesia dan secara luas untuk pebulutangkis Asia.

"Saya sangat menyayangkan dengan batalnya turnamen Malaysia dan Singapura Terbuka, termasuk India Terbuka dan Kejuaraan Asia," kata Richard Mainaky dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Pembatalan turnamen ini cukup merugikan posisi Hafiz/Gloria yang tengah berjuang dan mengamankan ranking untuk bisa tampil ke Olimpiade Tokyo."

"Ini saya anggap BWF tidak adil. Seharusnya Kejuaraan Eropa tetap berjalan, tapi jangan dimasukkan sebagai kualifikasi yang menyediakan poin ke Olimpiade Tokyo."

Baca juga: Ulang Tahun Ke-70, PBSI Ingin Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

"Ini jelas tidak adil dan hanya menguntungkan pemain Eropa, mengingat pemain-pemain Asia tidak bisa berlaga setelah Kejuaraan Asia dibatalkan."

"Saya mendukung agar PBSI segera melakukan diskusi dengan BWF. Diskusi PBSI dengan BWF dengan tujuan agar ada perubahan atau penyesuaian kembali," tambahnya.

"Semoga dengan protes atau diskusi ini, BWF bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi semua pemain, terutama Hafiz/Gloria," pungkas Richard.

BWF sendiri masih belum memberikan pernyataan terkait masalah kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Melansir dari situs BWF, mereka akan memberikan informasi lebih lanjut beberapa hari setelah pembatalan Singapore Open 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com