Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO - Momen-momen Manis Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade

Kompas.com - 01/05/2021, 19:02 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Tim bulutangkis Indonesia memiliki catatan manis dalam perhelatan Olimipade.

Pesta olahraga terbesar bangsa-bangsa dunia itu pertama kali dihelat pada 6 April 1896.

Adapun keikusertaan Indonesia di ajang multi cabor tersebut pertama kali ketika Olimpiade ke-15 di Finlandia pada 1952.

Melansir dari Kompas Pedia, Indonesia hanya dua kali absen, yakni di Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Moskow 1980.

Indonesia absen di Tokyo karena kontroversi menyangkut GANEFO, lalu di Moskow lantaran turut serta dalam boikot terkait perang Soviet-Afganistan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Atlet Wajib Jaga Jarak

Indonesia sendiri pertama kali menorehkan prestasi terbaik, yakni medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.

Adalah cabang olahraga bulutangkis yang membuat Indonesia menggemparkan dunia pada saat itu.

Susy Susanti dan Alan Budikusuma merupakan atlet yang membawa Indonesia meraih medali emas perdana di Olimpiade.

Susi menjuarai di sektor tunggal putri, sementara Alan beprestasi di sektor tunggal putra.

Sejak saat itu, kekuatan tim bulutangkis Tanah Air kian diperhitungkan di pentas olahraga dunia.

Para atlet bulutangkis Indonesia pun terus menunjukkan tajinya dan berprestasi di Olimpiade edisi selanjutnya.

Tercatat, hanya Olimpiade London 2012 saja Indonesia sempat putus menyabet medali emas di cabang bulutangkis.

Sisanya, Indonesia selalu berhasil di satu sektor dengan menjadi juara pertama.

Adapun ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan wakil Indonesia terakhir yang meraih emas di Olimpiade cabor badminton.

Prestasi tersebut diraih mereka ketika juara di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam arak-arakan di kota Kudus. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam arak-arakan di kota Kudus.

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet pun menjadi ganda campuran pertama asal Indonesia yang bisa menang di Olimpiade.

Torehan tersebut membuat koleksi emas tim bultangkis Indonesia menjadi tujuh keping di Olimpiade.

Owi/Butet sendiri telah menyatakan pensiun pada periode 2020 lalu.

Kini, perjuangan wakil Indonesia akan diteruskan oleh generasi baru seperti Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan kawan-kawan.

Mereka akan berjuang untuk Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo edisi kali ini akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com