Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masters 2021 Resmi Dibatalkan, PBSI Jelaskan Alasannya

Kompas.com - 05/04/2021, 23:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Indonesia Masters 2021 resmi dibatalkan. Sebelummya, turnamen BWF bertaraf Super 100 itu dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Oktober mendatang.

Pembatalan Indonesia Masters 2021 tak terlepas dari situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum melandai.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh PBSI melalui Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy dalam rilis yang diterima pada Senin (5/4/2021).

"Setelah berkoordinasi dengan Kepala Bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto yang tengah bertugas di Jepang dengan terus berkonsultasi dengan BWF, bahwa kami memang membatalkan pelaksanaan turnamen Indonesia Masters Super 100 karena pandemi," kata Broto.

Baca juga: BWF Konfirmasi Indonesia Masters 2021 Batal Digelar

"Di tengah pandemi yang belum mereda, prioritas PBSI saat ini adalah bagaimana melindungi agar pemain tetap sehat dari Covid-19," imbuhnya.

"Karenanya, kami sangat selektif dalam memilih turnamen dan juga dalam menggelar turnamen di Tanah Air," tutur Broto.

Lebih lanjut, Broto mengatakan bahwa penundaan beberapa turnamen besar dari tahun 2020 ke 2021 beradampak pada kalender kompetisi yang menjadi sangat padat.

"Seperti kita semua tahu, pandemi membuat jadwal turnamen internasional dan nasional menjadi tidak menentu," ucapnya.

Baca juga: Fokus Persiapkan Indonesia Open, PBSI Ajukan Pembatalan Indonesia Masters Super 100

"Tahun 2020 banyak sekali penundaan-penundaan turnamen termasuk Olimpiade Tokyo dan Piala Thomas & Uber, yang pelaksanaannya dimundurkan ke tahun ini," tuturnya.

"Sementara tahun ini juga sudah menanti Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Agendanya sangat padat," ungkap Broto.

Jadwal padat tahun ini membuat PBSI terpaksa mengorbankan Indonesia Masters 2021 demi mengejar persiapan untuk event tak kalah penting lainnya.

"Belum lagi di level nasional, kami terus mengejar persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, tanggalnya pun bentrok dan cukup sulit untuk menggeser ke tanggal lain karena padatnya turnamen," ucap Broto.

Baca juga: Update Ranking BWF - Sukses di Orleans Masters, Putri KW Naik 87 Peringkat

"Sementara di level regional juga ada SEA Games di Hanoi, Vietnam. Atas dasar itulah kami akhirnya memutuskan untuk mengorbankan turnamen Super 100 dulu. Insya Allah tahun depan bisa diadakan kembali," papar Broto.

Indonesia Masters Super 100 sudah dua kali digelar yaitu tahun 2018 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung dan tahun 2019 di Malang, Jawa Timur.

Pada edisi terakhir, Indonesia merebut satu gelar di nomor ganda putri lewat pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Mereka sukses mengalahkan rekan senegara, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan skor 23-21, 21-15 di laga final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com