Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Open 2021, Lalui Drama 56 menit, Pramudya/Yeremia Kalahkan Wakil Kanada

Kompas.com - 03/03/2021, 18:38 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, berhasil menangani perlawanan wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura, pada babak pertama atau 32 besar Swiss Open 2021.

Pramudya/Yeremia menang atas Jason Anthony/Nyl Yakura dalam laga yang berlangsung di Lapangan 1 St. Jakobshalle, Basel, pada Rabu (3/3/2021) sore WIB.

Pertandingan antara Pramudya/Yeremia dan Jason Anthony/Nyl Yakura berlangsung dalam tiga gim dengan durasi 59 menit.

Hasilnya, Pramudya/Yeremia mengalahkan Jason Anthony/Nyl Yakura dengan skor 15-21, 21-14, dan 21-17.

Baca juga: Swiss Open 2021, Kekecewaan Hafiz/Gloria Usai Gagal Melaju ke Babak Berikutnya

Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia berhak melaju ke babak kedua atau 16 besar Swiss Open 2021.

Pada 16 besar, Pramudya/Yeremia akan bersua pemenang duel antara Christopher Grimley/Matthew Grimley (Skotlandia) dan Satwiksiraj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Jalannya pertandingan

Pramudya/Yeremia sejatinya lebih dulu membuka keunggulan pada awal gim pertama.

Namun, pasangan Kanada, Jason Anthony/Nyl Yakura, tak butuh waktu lama untuk membalikkan keadaan.

Mereka bahkan mampu meraih 10 poin beruntun sehingga unggul 10-1 atas Pramudya/Yeremia.

Pramudya/Yeremia sempat mencetak satu poin sebelum Jason Anthony/Nyl Yakura mencapai interval gim pertama dengan keunggulan 11-2.

Selepas interval, Pramudya/Yeremia mulai memberi perlawanan. Mereka sempat memangkan ketinggalan poin menjadi 6-13.

Namun, Jason Anthony/Nyl Yakura yang tampak percaya diri setelah unggul jauh mampu membendung momentum kebangkitan Pramudya/Yeremia.

Ganda putra peringkat 33 dunia itu pun berhasil mencuri gim pertama dengan keunggulan 21-15.

Baca juga: Jadwal Swiss Open 2021, Leo/Daniel dan 4 Wakil Indonesia Berlaga

Pada gim kedua, Pramudya/Yeremia bangkit dan tampil lebih menjanjikan.

Mereka membuka gim kedua dengan raihan tiga poin beruntun.

Bermodalkan awal yang baik, Pramudya/Yeremia sukses mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-4.

Keunggulan tersebut membuka jalan Pramudya/Yeremia untuk mencuri gim kedua dan memaksakan rubber game.

Pramudya/Yeremia pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka terus memimpin hingga merebut gim kedua dengan skor 21-14.

Baca juga: Tekad Rinov/Pitha Usai Tembus Babak 16 Besar Swiss Open 2021

Memasuki gim ketiga, duel antara Pramudya/Yeremia dan Jason Anthony/Nyl Yakura berjalan lebih sengit.

Pramudya/Yeremia sempat unggul 6-2 tetapi Jason Anthony/Nyl Yakura sukses menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Setelah menyamakan kedudukan, Jason Anthony/Nyl Yakura pun berbalik unggul atas Pramudya/Yeremia.

Pramudya/Yeremia yang tak mau kalah terus membalas poin hingga kedudukan menjadi imbang 9-9.

Namun, Jason Anthony/Nyl Yakura langsung merespons dengan mencetak dua poin beruntun dan mencapai interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.

Selepas Interval, Jason Anthony/Nyl Yakura mendapat perlawanan berarti dari Pramudya/Yeremia yang merupakan ganda putra peringkat ke-54 dunia.

Pramudya/Yeremia terus menempel raihan poin Jason Anthony hingga berbalik unggul di angka 16-15.

Setelah itu, Pramudya/Yeremia mampu menjaga momentum hingga menutup gim ketiga dengan skor 21-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com