RESMI, BWF Tunda Piala Sudirman 2021

KOMPAS.com - Organisasi bulu tangkis dunia (BWF) memutuskan untuk menunda gelaran Piala Sudirman 2021.

Ajang Piala Sudirman 2021 sejatinya akan berlangsung pada 23-30 Mei mendatang.

Akan tetapi, seiring bergesernya beberapa jadwal turnamen lain, Piala Sudirman 2021 terpaksa ditunda.

Sebelumnya, turnamen-turnamen yang berstatus perhitungan poin untuk Olimpiade Tokyo seperti Malaysia Open mengalami pergeseran jadwal.

Baca juga: PBSI Ungkap Menu Latihan Anthony Ginting-Jonatan Christie Jelang All England 2021

Malaysia Open digeser ke jadwal yang seharusnya miliki Piala Sudirman Cup, yakni 25-30 Mei 2021.

OFFICIAL: TOTAL BWF Sudirman Cup 2021 has been postponed.

— Badminton Talk (@BadmintonTalk) February 22, 2021

Piala Sudirman rencananya digelar di Nanning, China. Kali terakhir digelar yakni pada 2019.

Saat itu, Chin berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-0 di partai final.

Sementara Indonesia gagal ke partai final setelah tumbang dari Jepang dengan skor 1-3.

Baca juga: Update Jadwal Turnamen BWF 2021, Indonesia Open dan Indonesia Masters Ditunda

Saat itu, satu poin Indonesia disumbangkan oleh ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara tiga poin Negeri Matahari Terbit itu diperoleh berkat kemenangan Kento Momota, Akane Yamaguchi, dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Seperti diketahui, Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis internasional beregu campuran yang masuk kategori BWF Major Event dan berada dalam grade 1.

Turnamen ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Baca juga: BWF Turun Tangan, Selain The Daddies, Indonesia Kini Punya The Babies

Kejuaraan ini digelar dua tahun sekali. Pertama kali digelar di Jakarta, Indonesia pada tahun 1989.

Piala Sudirman pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1989.

Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah seorang pendiri PBSI dan dikenal sebagai bapak bulu tangkis Indonesia.