KOMPAS.com - Badminton Asia resmi membatalkan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 yang sedianya digelar pada bulan Februari ini.
Lewat situs resminya, Badminton Asia mengungkapkan faktor-faktor yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk membatalkan event beregu campuran tersebut.
Salah satunya karena masih banyak negara di Asia yang memberlakukan pembatasan perjalanan dan persayaratan karantina bagi para pendatang yang masuk.
"Selama pandemi virus corona berlangsung, banyak negara Asia yang masih memberlakukan pembatasan perjalanan dan kewajiban karantina bagi pengunjung yang datang ke negara-negara tersebut," tulis Badminton Asia dalam laman resminya, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Masih Nomor 1, Ginting Tembus 5 Besar
"Pemain yang berpartisipasi dalam tur Asia (Thailand Open I dan Thailand Open II) serta BWF World Tour Finals yang diadakan sejak 12-31 Januari di Bangkok, Thailand, harus melakukan karantina selama 2 minggu setelah kembali dari turnamen itu."
"Artinya, mereka tidak akan bisa mengikuti kejuaraan yang berdekatan dengan tanggal tersebut."
Selain itu, Badminton Asia juga mempertimbangkan urgensi Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021.
Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 ini tidak masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, berbeda dengan sejumlah turnamen seri Eropa yang akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.
Event beregu dua tahunan tersebut hanya termasuk dalam perhitungan poin kualifikasi pada setiap benua menuju Piala Sudirman 2021.
Melihat fakta tersebut, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memutuskan bahwa jika tidak ada kejuaraan beregu campuran yang digelar di setiap benua pada tahun ini, peserta Piala Sudirman 2021 akan ditentukan berdasarkan peringkat dunia negara.
BWF sekaligus memastikan level Kejuaraan Bulu Tangkis Asia untuk nomor individu akan berubah ke World Tour Super 1000 mulai tahun 2022.
Sebelumnya, kabar pembatalan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 ini sudah pernah disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Badminton Asia, Bambang Roedyanto.
"Kami telah memutuskan bahwa tidak akan ada Kejuaraan Beregu Campuran Asia tahun depan karena kami tidak bisa mendapatkan negara mana pun untuk menjadi tuan rumah," ujar Bambang dilansir dari The Star, 10 Desember 2020.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di German Open 2021, Marcus/Kevin Siap Comeback!
"Ini sulit secara logistik dan kepatuhan prosedur operasi standar akan menjadi tantangan besar."
"Namun, Kejuaraan Asia (individu) pada bulan April sudah pasti. Wuhan, China, telah dikonfirmasi sebagai tuan rumah," tutur Bambang Roedyanto.
Adapun, kalender bulu tangkis musim 2020 diakhiri oleh tiga turnamen beruntun, yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020, yang digelar di Bangkok, Thailand, 12-31 Januari lalu.
Musim 2021 akan dimulai dengan turnamen Swiss Open Super 300 yang berlangsung pada 2-7 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.