Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals, Rahasia Tai Tzu Ying untuk Gagalkan Hattrick Carolina Marin

Kompas.com - 31/01/2021, 20:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, menjadi juara tunggal putri BWF World Tour Finals 2020.

Kepastian itu didapat Tai Tzu Ying usai menghentikan perlawanan Carolina Marin (Spanyol).

Bermain di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021), Tai Tzu Ying menang dengan skor akhir 14-21, 21-8, 21-19.

Ini merupakan gelar BWF World Tour Finals ketiga Tai Tzu Ying dalam kariernya.

Baca juga: Kalahkan Carolina Marin, Tai Tzu Ying Juara BWF World Tour Finals 2020

Sebelumnya, ia juga meraih hasil serupa pada BWF Super Series Finals (saat ini BWF World Tour Finals) tahun 2014 dan 2016.

Kemenangan ini sekaligus membuat Tai Tzu Ying berhasil revans dan menggagalkan peluang Carolina Marin mencetak hattrick pada turnamen di Thailand.

Kedua pebulu tangkis sebelumnya saling berhadapan di final Yonex Thailand Open (17/1/2021) dan Toyota Thailand Open (24/1/2021).

Pada dua pertemuan itu, Tai Tzu Ying harus mengakui keunggulan Carolina Marin.

Seusai pertandingan, Tai Tzu Ying mengakui bahwa kesabaran menjadi faktor utama dalam keberhasilannya hari ini.

"Akhirnya saya menang. Ketika saya bisa tenang dan sabar, saya dapat memenangi pertandingan," ujar Tai Tzu Ying dilansir dari BWF.

"Di setiap laga, saya berharap bisa bermain lebih sabar. Di pertandingan sebelumnya, semua kesalahan disebabkan oleh ketidaksabaran saya sendiri."

"Meski saya sudah mengingatkan diri sendiri, saya terkadang masih membuat beberapa kesalahan yang merugikan saat melawan Marin karena dia sangat cepat."

"Saya harus berusaha lebih keras untuk bisa mengimbangi kecepatan Marin," tutur Tai Tzu Ying.

Baca juga: Juara BWF World Tour Finals, Lee/Wang Ungkit Masa Lalu Kontra Ahsan/Hendra

Di sisi lain, Carolina Marin menerima kekalahannya dan mengakui bahwa Tai Tzu Ying bermain lebih baik darinya.

"Saya tidak terlalu senang dengan hasilnya, tetapi ini adalah tiga pekan yang luar biasa untuk saya," tutur peraih medali emas Olimpaide Rio 2016 tersebut.

"Dua gelar juara dan satu final, itu pencapaian sulit bagi pemain mana pun. Dia (Tai Tzu Ying) bermain lebih baik dari saya di akhir pertandingan."

"Itu laga yang bagus. Kami harus menganailisis dan bekerja keras," ucap Carolina Marin mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com