KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Tanah Air yang berjuang di partai final BWF World Tour Finals 2020.
Ajang BWF World Tour Finals 2020 sekaligus menutup serangkaian turnamen dalam tiga minggu pada Januari di Thailand.
Sayangnya, Ahsan/Hendra gagal meraih trofi di turnamen terakhir super 1000 tersebut.
The Daddies, julukan mereka, gagal meraih kemenangan ketika berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin di partai puncak.
Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 21-23 pada Minggu (31/1/2021) di Impact Arena, Thailand.
Baca juga: Yang Kali Pertama Dialami Ahsan/Hendra, Wakil Indonesia Tersukses di BWF World Tour Finals...
Kekalahan tersebut juga mengakhiri perjuangan Indonesia di Thailand selama hampir satu bulan.
Artinya, tim Indonesia hanya membawa "oleh-oleh" satu gelar yang diraih pada sektor ganda putri melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Berikut catatan Kompas.com dalam tiga turnamen selama tiga minggu di Thailand yang membuat jantung berdebar-debar:
Sebanyak 15 wakil dengan total 25 pebulu tangkis asal Indonesia berjuang mulai 12 Januari dalam gelaran Yonex Thailand Open 2021.
Baca juga: Final BWF World Tour Finals 2020, Kata-kata Pelatih untuk Ahsan/Hendra
Senam jantung langsung terasa pada 32 besar Thailand Open 2021 jilid pertama tersebut.
Sektor tunggal putri langsung rontok tak tersisa pada hari pertama.
Hampir seluruh wakil Indonesia harus bermain tiga gim pada hari pertama demi lolos ke babak kedua atau 16 besar.
Sebut saja Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
10 bulan tanpa pertandingan tampaknya menggangu irama permainan mereka sehingga terpaksa bermain tiga gim.
Baca juga: Ahsan/Hendra Sikapi Hasil dan Laga Sengit Final BWF World Tour Finals
Seiring berjalannya waktu, wakil yang lolos mulai menikmati permainan mereka.
Indonesia meraih satu gelar dalam ajang Yonex Thailand Open 2021, yakni lewat sektor ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Selain Greysia/Apriyani yang bikin senam jantung, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga melangkah ke final Thailand Open 2021 jilid pertama.
Akan tetapi, ketegangan harus berakhir dengan kesedihan lantaran Praveen/Melati kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Thailand Open II, Pengakuan Wakil Taiwan Saat Hadapi Kemegahan Skill Ahsan/Hendra
Kemudian pada Toyota Thailand Open 2021, Indonesia sedikit berbenah, khususnya tunggal putri.
Gregoria Mariska Tunjung mampu melaju ke 16 besar meski kandas di tangan unggulan pertama, Tai Tzu Ying.
Begitu juga dengan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka mampu ke semifinal.
Pada Toyota Thailand Open 2021, Indonesia mengirim dua wakil ke semifinal. Yakni Greysia/Apriyani dan Ahsan/Hendra. Namun, keduanya gagal ke final.
Baca juga: Thailand Open, Ucapan Selamat dan Pujian Ahsan untuk Lee/Wang
Wakil Indonesia mengalami penurunan pada Thailand Open 2021 jilid dua ini. Tak ada gelar yang didapat.
Kisah mi instan Anthony Sinisuka Ginting mengiringi langkahnya ke BWF World Tour Finals 2020.
Anthony Ginting diuntungkan lewat kemenangan Hans-Krisitan Solberg Vittinghus yang menang atas Lee Cheuk Yiu.
Kemenangan Vittinghus membuat Anthony Ginting unggul poin dalam race to BWF World Tour Finals 2020 atas Lee Cheuk Yiu.
Baca juga: Thailand Open II, Anthony Ginting Lolos ke World Tour Finals 2020 berkat Mi Instan
Anthony pun memberikan "hadiah" berupa mi instan asal Indonesia.
Namun, kisah itu harus berakhir anti-klimaks mengingat Anthony Ginting gagal ke semifinal ketika baru memainkan 2 dari 3 laga.
Sebaliknya, asa berada di pundak Ahsan/Hendra yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia ke semifinal dan final.
Pada partai semifinal, The Daddies bikin penonton senam jantung pada gim pertama. Mereka menang 23-21.
Beruntung, pada gim kedua, Ahsan/Hendra menang dengan tenang dengan skor 21-13.
Baca juga: Final BWF World Tour Finals 2020, Kata-kata Pelatih untuk Ahsan/Hendra
Sementara pada partai final, Ahsan/Hendra kembali membuat masyarakat Indonesia berdebar-debar.
Sempat tertinggal 4-11 pada gim pertama, mereka bisa menyamakan kedudukan di angka 14-14.
Akan tetapi, harus kalah pada gim pertama dengan skor 17-21.
Kemudian pada gim kedua, Ahsan/Hendra kembali membuat masyarakat Indonesia khawatir karena pertandingan diwarnai drama deuce. The Daddies harus takluk usai kaah 23-21.
Baca juga: Final BWF World Tour Finals - Korsel Mendominasi, Indonesia Berharap pada Ahsan/Hendra
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.