Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals, Anthony Ginting Lanjutkan Dominasi atas Lee Zii Jia

Kompas.com - 29/01/2021, 16:56 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, pada partai terakhir fase grup BWF World Tour Finals 2020.

Pada duel yang berlangsung di Lapangan 2 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (29/1/2021) sore WIB itu, Anthony Sinisuka Ginting menang lewat rubber game dengan skor 21-12, 15-21, dan 21-13.

Adapun duel antara Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Zii Jia memakan waktu 50 menit.

Dengan hasil ini, Anthony Ginting berhak menempati peringkat ketiga klasemen Grup A BWF World Tour Finals 2020 nomor tunggal putra, sedangkan Lee Zii Jia finis di urutan keempat.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2020 - Anthony Ginting Kalah, Kisah Mi Instan Segera Tamat

Kedua pebulu tangkis dipastikan gagal menembus semifinal karena sudah menelan dua kekalahan.

Terlepas dari persaingan di Grup A BWF World Tour Finals, kemenangan ini menegaskan dominasi Anthony Ginting atas Lee Zii Jia.

Sejauh ini, Anthony Ginting dan Lee Zii Jia sudah bertemu tiga kali.

Berdasarkan data di laman resmi BWF, Anthony Ginting selalu memetik kemenangan dalam tiga pertemuan tersebut.

Baca juga: Greysia/Apriyani Gagal ke Semifinal BWF World Tour Finals

Jalannya pertandingan

Anthony Sinisuka Ginting yang secara peringkat dunia berada di atas Lee Zii Jia, tampil dominan pada gim pertama.

Tunggal putra andalan Indonesia itu selalu unggul hingga mencapai interval gim pertama dengan skor 11-5.

Setelah interval, Anthony Ginting yang unggul enam angka semakin tampil percaya diri.

Dia mengontrol permainan dan terus menjaga keunggulan atas Lee Zii Jia.

Alhasil, Anthony Ginting mampu merebut gim pertama dengan keunggulan 21-12.

Baca juga: BWF World Tour Finals, Kata Wakil Malaysia Usai Kalahkan Greysia/Apriyani

Pada gim kedua, duel antara Anthony Ginting dan Lee Zii Jia berjalan lebih sengit.

Kali ini, Anthony mendapat perlawanan berarti dari tunggal putra andalan negeri Jiran tersebut.

Lee Zii Jia mulai menampilkan permainan agresif sehingga membuaat Anthony kewalahan.

Anthony yang dipaksa bertahan kemudian kehilangan banyak poin. Dia tertinggal 8-11 pada interval gim kedua.

Seusai interval, Anthony sempat memangkas ketinggalan, tetapi Lee Zii Jia tak membiarkan poinnya terkejar.

Lee Zii Jia yang tengah memimpin berhasil memaksakan rubber game setelah mengakhiri gim kedua dengan skor 21-15.

Baca juga: BWF World Tour Finals, Ahsan Rayakan Kelahiran Buah Hati dengan Kemenangan

Pada gim penentuan, Anthony Ginting kembali tampil di bawah tekanan Lee Zii Jia.

Anthony selalu tertinggal hingga Lee Zii Jia mampu mencapai interval gim ketiga dengan keunggulan 11-8.

Tertinggal tiga angka tidak membuat Anthony Ginting gentar. Dia terus berjuang hingga mampu menyamakan kedudukan.

Anthony Ginting yang tengah memiliki momentum kemudian berbalik unggul pada perolehan poin 13-12.

Setelah itu, Anthony Ginting terus menjaga keunggulan hingga menutup gim ketiga dengan skor 21-13.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com