KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih memiliki peluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020. Apa syaratnya?
Empat dari lima wakil Indonesia yang berjuang di BWF World Tour Finals masih memiliki harapan lolos ke semifinal.
Salah satunya adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) yang menghuni Grup A.
Praveen/Melati mengawali perjuangan mereka di BWF World Tour Finals tahun ini dengan kekalahan.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati Buka Peluang ke Semifinal
Mereka takluk setelah bermain rubber game dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Kemenangan baru diraih Praveen/Melati pada matchday kedua Grup A.
Juara Denmark Open 2019 itu menang dua gim langsung atas Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) 22-20, 21-19.
Praveen/Melati akan melakoni partai pamungkas mereka di Grup A hari ini, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: BWF World Tour Finals - Banjir Eror, Praveen/Melati Takluk dari Juara Thailand Open
Ganda campuran peringkat empat dunia itu akan menghadapi wakil Korea Selatan Seo Sung Jae/Chae Yujung.
Matchday 2 Standings
MD - Group B: definisi group of death ???????? Empat MD saling mengalahkan. Who will qualify tomorrow?WD: GreysAp hampir lolos, 1 game saja diperlukan
XD: Kejutan setelah Seo/Chae memastikan lolos dan XD FRA juara grup!
Sisa 2 tempat. Akankah untuk Indonesia? pic.twitter.com/VxroTNK3re
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 28, 2021
Melansir Badminton Talk, Praveen/Melati otomatis lolos ke semifinal jika mereka mampu menaklukkan Seo/Chae.
Bahkan, kampiun All England 2020 itu bisa keluar sebagai juara Grup A apabila menang straight game atas Seo/Chae.
Praveen/Melati juga bakal lolos dari fase grup jika pada partai lainnya, Marcus Ellis/Lauren Smith mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Baca juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals, Laga Penentuan 4 Wakil Merah Putih
Sebagai informasi, acuan pertama dalam menentukan peringkat adalah jumlah poin, selisih game, lalu selisih poin pertandingan.
Jika ada dua kontestan yang memiliki posisi setara, rekor head-to-head digunakan untuk menentukan peringkat siapa yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.