Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PR Besar 5 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2020

Kompas.com - 24/01/2021, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak lima wakil Indonesia akan bersaing dalam turnamen pamungkas tahun 2020, BWF World Tour Finals 2020.

Turnamen super 1000 BWF World Tour Finals 2020 bakal digelar di Imapct Arena, Bangkok, Thailand, mulai 27-31 Januari 2021.

Lima wakil Tanah Air itu tersebar di empat sektor yakni tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Ganda campuran menjadi penyumbang wakil terbanyak, yakni pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Baca juga: Jadwal dan Link Streaming Final Thailand Open, Korea-Denmark Amankan Gelar Juara

Kemudian di ganda putri ada pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara ganda putra diwakili oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sementara tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting yang mendapat keberuntungan bisa tembus ke ajang BWF World Tour Finals.

Secara garis besar, semua wakil Indonesia punya masalah yang sama, yakni konsistensi.

Maklum, 10 bulan tanpa pertandingan karena pandemi sangat berpengaruh dalam mental maupun permainan atlet Indonesia.

Akan tetapi, ketika sudah dalam turnamen, segalam macam kendala persiapan tak bisa menjadi alasan, termasuk pandemi.

Baca juga: 5 Wakil Indonesia Siap Tampil di BWF World Tour Finals 2020, Siapa Saja?

Selain konsistensi, permasalahan fisik dan stamina juga punya pengaruh.

Hanya saja, jika soal stamina, semua peserta BWF World Tour Finals 2020 mengalami nasib yang sama, yakni berjuang secara marathon dalam tiga turnamen beruntun.

Tunggal Putra - Anthony Sinisuka Ginting

Kondisi Anthony Sinisuka Ginting terbebas dari yang namanya cedera. Tetapi, mental pebulu tangkis 24 tahun itu perlu jadi perhatian.

Ginting sangat rawan kalah ketika harus bermain rubber game.

Pada dua turnamen Thailand Open 2021 sebelumnya, Anthony Ginting gugur karena bermain tiga gim.

Baca juga: Ahsan/Hendra Kalah pada Semifinal Thailand Open II, Pelatih Sebut Faktor Stamina dan Usia

Pertama, ketika menghadapi unggulan keempat Yonex Thailand Open 2021, Viktor Axelsen (Denmark). Dia lemas tak berdaya pada gim ketiga. Adapun skornya 19-21, 21-13, 13-21.

Kemudian pada Toyota Thailand Open 2021, Anthony Ginting kembali menelan pil pahit ketika bermain tiga gim melawan non-unggulan, Lee Cheuk Yiu (Hong Kong). Saat itu, dia kalah 19-21, 21-13, dan 12-21.

Ganda Putra - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Cedera betis yang didera Mohammad Ahsan tentu sangat mengganggu permainan The Daddies, julukan pasangan Ahsan/Hendra.

Akan tetapi, libur empat hari seharusnya cukup untuk membantu dalam recovery Ahsan.

Baca juga: Thailand Open II, Pengakuan Wakil Taiwan Saat Hadapi Kemegahan Skill Ahsan/Hendra

"Cederanya Ahsan ada pengaruhnya, tetapi lebih besar pengaruh karena stamina, karena usia tidak bisa dibohongi," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

"Kalau memang tadi mau menang, kan seharusnya bisa dua gim. Yang gim kedua itu kan sudah setting," ujar Herry dikutip laman resmi PBSI.

Sementara soal permainan, mental, skill, dan semangat Ahsan/Hendra masih bagus. Namun, keduanya masih kerap melakukan kesalahan pribadi.

Ganda Campuran - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengawali Toyota Thailand Open 2021 dengan permainan yang tidak menyenangkan.

Baca juga: Pelatih soal Kiprah Greysia/Apriyani di Thailand Open: Mereka Melebihi Target PBSI

Praveen/Melati tampak terlihat ogah-ogahan meladeni lawan non-unggulan asal Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Bukan hanya soal permainan, komunikasi antara Praveen Jordan dengan Melati juga seperti saling buang muka di lapangan.

Padahal, pada ajang Thailand Open 2021 tampil menjanjikan dengan kerap menang dua gim untuk melaju ke final meski anti-klimaks di partai puncak.

Sementara pasangan Hafiz/Gloria, mereka belum pernah melawan ganda campuran unggulan di dua turnamen sebelumnya.

Baca juga: Thailand Open II, Kunci Ganda Putra Taiwan Singkirkan Ahsan/Hendra

Meski demikian, mereka gagal melaju ke empat besar. Parahnya, pada Thailand Open 2021 jilid pertama, Hafiz/Gloria langsung gugur pada hari pertama.

Bisa dibilang, Hafiz/Gloria masih angin-anginan dalam dua turnamen Thailand Open 2021.

Ganda Putri - Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Masalah fisik dan stamina mulai terasa bagi pasangan andalan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Tekanan besar juga tampaknya mulai terasa di pundak mereka. Status jawara Thailand Open 2021 edisi pertama membuat harapan juara BWF World Tour Finals 2020 ada pada mereka.

Baca juga: Thailand Open II, Kunci Kemenangan Ganda Putra Taiwan atas Ahsan/Hendra

Akan tetapi, Greysia/Apriyani terpeleset ketika bermain di Thailand Open 2021 edisi kedua.

Mereka kalah di partai semifinal melawan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Jeda empat hari usai kalah seharusnya bisa membuat fisik dan stamina Greysia/Apriyani kembali bugar.

Setelah itu, kecerdasan permainan dan pengalaman Greysia/Apriyani akan berbicara. Tanpa adanya wakil dari China, potensi mereka juara BWF World Tour Finals 2020 cukup lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com